Sang ayah terus mencari informasi mengenai pemuda tersebut. Ternyata dia melihat bahwa pemuda tersebut adalah seorang pria yang ramah.
Ia kerap merawat putrinya, menjemputnya ke sekolah, dan memastikan bahwa dia mengerjakan PR-nya. Pemuda itu juga memiliki keluarga, tapi ia tidak memiliki pekerjaan dan tidak berpendidikan.
Meskipun ia tidak memiliki pendidikan tapai ia tidak bodoh. Ia memiliki kesabaran malaikat yang ia tunjukkan saat kekasihnya memiliki suasana hati yang mengerikan.
Dia menawarkan waktu dan dukungannya. Tak hanya itu, ternyata pria tersebut juga merupakan seorang tunawisma, ia menghabiskan waktu selama 3 tahun di jalan.
Ibunya adalah seorang yang keras kepala, ayahnya bunuh diri, dan mereka tinggal di tempat sewaan. Setelah itu, ia menghabiskan waktu tidur di taman keselamatan, dan hotel murah.
Ia bahkan pernah bekerja pada pekerjaan konstruksi. Tapi kemudian pemuda berusia sekitar 18-19 tahun itu bisa bersikap sopan dan bahkan menjadi bagian dari keluarganya.
Ia kini memiliki pekerjaan, ia menjadi dekat dengan teman-teman dengan anak dari keluarga, dan ibu diperluas naluri keibuannya. Mereka memberinya kunci rumah untuk segera kembali di malam hari setelah pekerjaan.
Mereka membuatnya memiliki pendidikan sampai 2000 dan kemudian 15 tahun kemudian. Sekarang, putri sang ayah dan pemuda tersebut telah memiliki bisnis yang luar biasa, dan mereka juga telah dikaruniai 2 anak kembar, perempuan dan laki-laki.
Vivi Febrianti / Tribunnews
KOMENTAR