Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, identitas dua terduga pelaku penyekapan yang berujung kematian di Pulomas, Jakarta Timur adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Identitas mereka diketahui dari CCTV yang ada di rumah korban.
"Dari hasil analisa CCTV telah disimpulkan bahwa pelaku adalah Ramlan Butarbutar," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2016).
Keberadaan dua orang itu di rumah kontrakan milik Kimley di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat diketahui dari seorang tersangka kasus yang berbeda yang sudah dibekuk sebelumnya, yaitu Philip Napitupulu.
Keduanya dibekuk oleh tim gabungan Direktorat Kriminal Umum, Polres Metro Jakarta Timur dan Polresta Depok dengan cara ditembak.
Baca: Dua Pelaku Penyekapan dan Pembunuhan di Pulomas Ditangkap di Bekasi
"Saat akan dilakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan di bagian kaki kedua tersangka," kata Argo.
"Barang bukti yang diamankan dari Ramlan yaitu uang Rp 6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, 2 handphone Samsung, 1 handphone Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, kunci motor Honda," kata Argo.
Dari Ramlan, polisi juga menyita kacamata, jaket, dan kemeja putih gading. Sejumlah barang berharga juga ditemukan dari Erwin dan diamankan polisi.
"Barang bukti yang diamankan dari Erwin uang Rp 3,4 juta, empat lembar uang Thailand, handphone Nokia warna hitam, handphone merek Cina, STNK Yamaha Jupiter MX bernomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria," ujar Argo.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang lainnya dari Erwin, yakni jaket kulit berwarna hitam, tas warna cokelat, dan topi warna abu-abu. Baik Erwin maupun Ramlan ditembak polisi karena melawan.
Peristiwa penyekapan yang menewaskan enam orang tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore. Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan itu pada Selasa pagi kemarin.
Baca: Alasan Pelaku Menyekap 11 Korban Pembunuhan Pulomas di Kamar Mandi
Korban meninggal pada peristiwa penyekapan itu adalah Dodi Triono (59) yang merupakan pemilik rumah. Korban lainnya yaitu Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9) yang merupakan anak korban, Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang adalah sopir keluarga.
Sementara korban selamat yaitu Zanette Kalila (13), salah satu anak Dodi. Korban selamat lainnya yaitu Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR