Januari tahun 2017 ini Melania Kanvs atau yang dikenal sebagai Melania Trump resmi menjadi ibu Negara atau First Lady Amerika Serikat.
Melania Trump mencatatkan namanya dalam daftar panjang perempuan yang pernah menjadi wanita nomor satu di negeri adidaya tersebut. Seperti halnya Michelle Obama, Melania pun mencuri perhatian dunia ketika sang suami, Donald Trump, berhasil mengalahkan pesaingnya yaitu Hillary Clinton dalam pemilihan presiden Amerika Serikat ke-45.
Bukan hanya soal kecantikan dan tubuh langsing semampai seksinya, melainkan juga soal sosok seorang Melania Trump yang merupakan mantan model serta first lady kedua yang bukan berdarah Amerika asli.
Melania Trump sendiri keturunan Slovenia. Perempuan yang kini berusia 46 tahun tersebut menjejakkan kariernya sebagai model di usia yang masih sangat muda, yakni 5 tahun. Iklan komersial didapatkannya di usianya yang ke-16 tahun. Ia pun sempat terdaftar sebagai model di agensi modeling di Milan, Italia.
Pesonanya tidak berhenti sampai situ saja, di usia yang kepala empat, Melania yang melahirkan putra bernama Barron Trump setelah menikah dengan Donald juga tetap terlihat memukau dan cantik.
Berikut ulasan tabloidnova.com soal fakta seputar Melania Trump, mantan model yang menjadi ibu Negara Amerika:
Baca: Inilah 3 Ibu Negara Paling Modis dan Cantik di Dunia
Penuh kontroversi dan menyita atensi
Sesaat setelah Donald Trump resmi terpilih dan memenangkan pemilihan umum Presiden Amerika ke-45, ketika itu publik merasa penasaran dengan siapakah sosok dari ibu tiri Ivanka Trump yang akan menjadi first lady Amerika.
Melania Trump banyak menuai komentar dan kritikan karena ia pernah tampil polos ‘nude’ di halaman majalah GQ ketika ia masih menjadi model. Melania Trump juga terkenal seringkali berpakaian seksi dan terbuka yang tidak menunjukkan sisi elegan seorang ibu Negara.
Tak hanya itu saja, menjelang malam inagurasi Donald Trump, ada kabar yang melaporkan bahwa banyak desainer kelas dunia menolak menyiapkan baju untuk Melania dengan berbagai alasan. Sebut saja latar belakang kariernya sebagai model dengan pose yang tidak pantas dilakukan oleh calon ibu Negara, selera berpakaiannya yang kerap tampil seksi hingga isu negatif seperti rasisme, sexisme, dan xenophobia yang gencar diutarakan oleh Donald Trump selama ini.
Baca: Mahalnya Biaya Penampilan Kate Middleton Per Harinya Saat Berkunjung Ke Kanada
Menguasai 6 bahasa
Terlepas dari kontroversinya seorang Melania Trump, ia adalah ibu Negara yang menguasai 6 bahasa yakni bahasa Slovenia, bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Serbia, bahasa Italia, dan bahasa Jerman. Kelebihan yang dimilikinya menjadi kekuatan ia untuk melangkah sebagai seorang ibu Negara di gedung putih. Melania juga pernah mengecap pendidikan di bangku SMA Secondary School and Design Photography serta di bangku Universitas Ljubljana, Slovenia, sebelum akhirnya keluar dan memutuskan untuk fokus berkarier di dunia modeling.
Baca: Pesona Ratu Rania Abdullah II Dari Yordania, Perempuan Tercantik Ketiga di Dunia
Melania menyukai tampilan elegan feminin
Sorotan kamera dan publik tak pernah lepas dari sosok seorang Melania. Dalam setiap langkah dan kemunculannya, Melania memerlihatkan selera berpakaiannya yang sangat modis. Ia kerap disandingkan dengan ibu Negara terdahulu, Jacqueline Kennedy, yang dianggap memiliki cara berbusana yang berkelas, modis dan menjadi trendsetter dunia.
Pada sejumlah foto, Melania tampil sangat elegan dalam balutan busana model dress bersiluet fitted dan H-line dalam garis rancang feminin motif polos. Warna-warni klasik seperti monokrom, warna netral hangat, maupun warna kontras seperti biru dan merah menjadi favoritnya.
Busana model sheath dress, celana palazzo, luaran mantel dan blazer panjang kerap membalut tubuh tinggi langsingnya dengan alas kaki model stiletto berwarna senada. Ia juga hampir selalu membiarkan rambut pirangnya tergerai ataupun sesekali diikat ke atas.
Inilah deretan foto-foto cantik Melania Trump, ibu Negara Amerika periode ke-45 yang merupakan mantan model dan menguasai 6 bahasa.
Foto-foto: Twitter&Instagram/MelaniaTrump
KOMENTAR