Tenaga kerja wanita asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, bernama Sayuti Retnoningsih (38) yang meninggal di Hongkong dimakamkan di kampung halamannya.
Jenazah almarhum ibu satu anak itu dimakamkan setelah tiba kampung halaman, Rabu (18/1/2017) dinihari.
"Begitu tiba di kampung halaman dari Bandara Juanda Surabaya, jenazah almarhum disemayamkan sebentar. Setelah itu dishalatkan kemudian dimakamkan di Dusun Sedang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Madiun," kata Danramil 0803/17 Sawahan, Kapten (Arh) Untung Wiyono, Rabu (18/1/2017).
Menurut Untung, jenazah almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum di desanya sekitar pukul 03.00 WIB. Untung menjelaskan almarhum meninggalkan satu putranya bernama Sugeng Putra Pratama dan suamina, Yateni.
Baca juga: 7 Bulan Koma, TKW Asal Banyuwangi Akhirnya Meninggal Dunia
Almarhum meninggal dunia karena sakit di Hongkong, Selasa ( 3/1/2017) lalu.
Sayuti dikabarkan sudah meninggal dunia pekan lalu. Setelah dicek keluarganya, ternyata warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, itu masih mengalami koma akibat menderita sakit hipertensi.
Sayuti lalu kembali dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (31/12/2016), karena kecelakaan. Namun setelah keluarga korban mengecek ke salah satu kerabat ternyata masih dirawat di rumah sakit.
"Hari itu saya masih kontak via WhatsApp sekitar pukul 08.10. Empat setengah jam kemudian tepatnya pukul 12.30 saya mendapat kabar istri saya sudah masuk rumah sakit akibat terjatuh di rumah majikannya. Setengah jam kemudian, temannya mengabarkan istri saya sudah meninggal," ungkap Yateni, suami Sayuti, Selasa (3/1/2017).
Baca juga: Kisah TKW Asal Madiun yang Koma di Hongkong
Sebagai suami, dia terkejut mendengar kabar itu. Untuk memastikan kondisi istrinya yang sebenarnya, dia meminta bantuan kerabat yang masih bekerja di Hongkong.
Hasil pengecekan kerabatnya, Sayuti mengalami koma dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Majikan istrinya pun menyatakan siap mendatangkan keluarga Sayuti dari Madiun ke Hongkong.
KOMENTAR