Memiliki kulit yang sehat dan cantik tentu saja tidak diperoleh secara instan. Semuanya melalui proses panjang yakni dengan melakukan perawatan secara intensif dan konsisten.
Sayangnya terkadang perempuan terlalu menyepelekan agenda rutin pembersihan wajah. Mereka menganggap, cukup hanya dengan pembersih dan sabun wajah ssalkan wajah sudah bersih dari sisa makeup artinya perawatan sudah selesai.
Baca: Seberapa Penting Jumlah Busa di Sabun Pembersih Wajah?
Padahal, kenyataannya proses rangkaian pembersihan wajah setiap orang berbeda-beda. Tergantung aktivitas yang dilakukan. Jika hal ini diabaikan akibatnya, wajah menjadi mudah terkena jerawat, kusam dan timbul kerutan dini.
“Terkadang, orang suka malas membersihkan wajah. Menurut mereka, hanya dengan menggunakan cleanser dan facial wash saja sudah cukup. Padahal rangkaian pembersihan wajah setiap orang berbeda tergantung profesi dan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari,” ungkap dr. Chairunnisa, Sp. KK. dari Bamed Skin Care, Jakarta Barat.
BacA: Baca: Wanita Indonesia Harus Rajin Gunakan Pelembab Wajah
Misalnya, membersihkan wajah bagi mereka yang kegiatannya terkait profesi teller atau public relation yang dituntut menggunakan makeup lebih tebal, tentu berbeda dengan rangkaian pembersihan wajah pada mahasiswa yang hanya menggunakan bedak.
“Semakin tebal riasan dan semakin banyak aktivitas yang dilakukan, rangkaian pembersihan wajahnya pun semakin banyak. Bukan cuma pembersih dan sabun muka saja,” jelasnya.
Baca: 7 Alasan Kulit Anda Butuh Serum Wajah
Selain itu, ia juga memberikan tips bagaimana cara mudah memastikan bahwa wajah benar-benar sudah bersih dan bebas dari sisa makeup. Parameternya bukan dari wajah yang terlihat kesat, tetapi dari bersihnya air saat mencuci muka.
“Kadangkala, kita merasa kalau kulitnya kenyal dan kesat sudah bersih, padahal belum tentu, lo! Ciri mudah yang menandakan bahwa wajah bersih yakni dilihat dari air rembesan saat membasuh wajah. Apabila air masih keruh, berarti masih ada sisa make up yang menempel dan sebaliknya,” papar dr. Sari.
Laili Ira Maslakhah/Tabloid NOVA
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR