Sinar ultraviolet adalah sinar elektromagnetis yang merupakan bagian dari spectrum sinar matahari. Berdasarkan panjang gelombang dan energi yang dimilikinya, sinar ultraviolet dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu: ultraviolet A, UVA, ultraviolet B, UVB, dan ultraviolet C, UVC.
Iklim tropis di Indonesia membuat sengatan matahari terasa lebih terik di kulit. Sayangnya, masih banyak perempuan terkesan kurang peduli untuk melindungi dirinya dari efek buruk sinar ultraviolet tersebut.
Baca: Paparan Sinar UVC Bisa Memicu Kanker Kulit
Padahal, ada begitu banyak bahaya dari sinar ultraviolet bagi kulit manusia. Misalnya, risiko kanker kulit yang baru terlihat bertahun-tahun kemudian.
Bayangkan saja, pancaran sinar UVA masuk menembus bumi hingga 98 persen, dan sisanya merupakan sinar UVB. Maka bisa disimpulkan jika sinar UVA pada matahari lebih berbahaya dari sinar UVB. Karena sinar UVA dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam bahkan sampai ke bagian dermis.
Sebagai informasi, bagian-bagian kulit terbagi atas tiga bagian yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangan (dermis), dan jaringan ikat bawah.
Untuk itu, sering, kan, mendengar saran agar kita menghindari aktivitas di bawah terik matahari pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Pada waktu tersebut, sinar UVA/UVB sedang berada di titik puncaknya.
Baca: Ini Ciri Kacamata Anti UV yang Ampuh Halau Radiasi Sinar Ultraviolet!
Sinar UVA pun dapat menembus awan dan kaca. Intensitasnya hampir merata sepanjang hari dan kita tidak menyadarinya jika kita telah terpapar sinar UVA. Semuanya dikarenakan karena efeknya tidak dapat langsung terlihat secara kasat mata.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah efek buruknya pada kesehatan kulit? Mari coba langkah-langkah berikut!
Gunakan sunscreen berbentuk krim atau lotion yang dapat melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Pemakaian sunscreen juga bermanfaat untuk kulit terbakar, hiperpigmentasi, penuaan dini dan kanker kulit.
Baca: Berapa Kadar SPF yang Tepat untuk Kulit Wajah Orang Indonesia?
Sunscreen dengan kandungan vitamin E dan C juga dapat melindungi kulit dari radikal bebas, berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan elastisitas kulit. Cara pemakaiannya:
1. Oleskan sunscreen secara merata pada wajah dan tubuh 15-30 menit sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari dan ulangi pemakaian setiap dua jam atau bila diperlukan.
Baca: Perhatikan Aturan Pakai Tabir Surya yang Benar untuk Lindungi Kulit
2. Usahakan untuk tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama, terutama pukul 09.00 hingga 15.00 meskipun sudah menggunakan tabir surya.
3. Jangan lupa pilih sunscreen pada wajah yang juga bisa digunakan sebagai dasar make-up setiap hari. Hingga wajah terlindungi dari paparan sinar matahari.
Alvin Dwipayana
Kontributor/Nova.id
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR