Kanker serviks adalah jenis kanker terbanyak kedua yang diderita wanita di Indonesia. Ternyata, kanker seviks bisa dicegah sejak kecil. Bagaimana caranya?
Pencegahan kanker serviks bila dilakukan melalui dua hal. Pertama pemberian vaksin HPV sebagai langkah pencegahan primer. Vaksin HPV ini diberikan untuk mereka yang belum aktif melakukan hubungan seksual.
Baca: Cegah Kanker Leher Rahim, Umur Berapa Sebaiknya Perempuan Vaksin HPV?
"Vaksin HPV merupakan pencegahan primer, yaitu upaya menimbulkan kekebalan terhadap virus, sebelum tubuh terpapar. Maka itu sangat dianjurkan pada wanita yang belum pernah melalukan hubunganseksual, bahkan sejak anak-anak, melakukan vaknisasi HPV," jelas dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp. OG., dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) kepada Nova.id.
Cara kedua adalah pap smear. Ini biasanya efektif jika diberikan pada wanita yang sudah menikah atau aktif secara seksual. Pap smear adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa keadaan sel di leher rahim.
Melalui pap smear, bisa dilakukan deteksi dini sel-sel yang abnormal di dalam serviks. Pap smear dianjurkan dilakukan secara rutin yakni 3-5 tahun sekali.
"Lakukan pap smear atau IVA rutin agar dapat meningkatkan detection rate, sehingga dapat dilakukan penanganan dini pada tahap pra kanker, dan bisa terhindar dari kanker,” lanjutnya.
Baca: 6 Jenis Vaksin yang Disarankan Bagi Usia Dewasa
Bila menemukan gejala, seperti rasa nyeri usai melakukan hubungan seksual, bahkan disertai perdarahan, segera konsultasikan ke dokter.
Menda Clara Florencia/Nova.id
KOMENTAR