Liburan memang menyenangkan. Menyusun rencananya jauh-jauh hari saja sudah membuat kita begitu bersemangat. Yang tak kalah penting, persiapan matang sebelum liburan tentu saja perlu dilakukan dari segi fisik, waktu, biaya, dan mencocokkan jadwal ke tempat-tempat menarik yang ingin dikunjungi.
Terkait fisik tentu kita harus menjaga tubuh agar tetap sehat selama berlibur. Yang juga harus diperhatikan adalah menjaga kesehatan kaki. Sebab ketika tiba di lokasi, tanpa sadar kita banyak berjalan kaki untuk menjelajahi beragam tempat menarik.
Sayangnya, salah satu hal yang terlupakan oleh banyak orang adalah menjaga kesehatan kulit kaki. Bukan hanya dilihat kebersihannya untuk menunjang penampilan agar tetap prima, tapi juga dilihat dari sisi medis mengingat kaki menjadi tumpuan langkah seseorang dalam sehari-hari.
Baca: Kaki Cantik Bebas Varises? Ini Rahasianya!
Jika diabaikan, bukan tak mungkin akan timbul berbagai keluhan terutama ketika berpergian jauh baik didalam kota maupun di luar negeri. Seperti disarikan dari Baby Foot Indonesia, berikut ada 3 keluhan umum yang biasa dialami saat liburan:
1. Kaki lecet
Mungkin keluhan ini terdengar hal biasa yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Namun. kaki lecet disela-sela liburan pasti akan sangat mengganggu bukan?
Masalah ini biasanya timbul jika Anda memakai sepatu baru yang biasanya masih sempit. Untuk mencegah ketidaknyamanan ini pada saat bepergian, pastikan ukuran kaki Anda pas dengan ukuran sepatu yang akan Anda gunakan dan jangan lupa untuk memilih model yang nyaman untuk dibawa selama perjalanan.
2. Nyeri pada tumit
Gangguan nyeri pada tumit sering disebut dengan plantar fasciitis. Biasanya gangguan kesehatan ini timbul akibat seseorang berjalan kaki atau berdiri dan bertumpu terlalu lama dengan menggunakan alas kaki yang tidak tepat. Hal ini memicu peradangan dan rasa nyeri di ligamen fascia plantaris, yang terletak di daerah sekitar tumit.
Agar perjalanan Anda tidak terganggu pastikan Anda beristirahat secara berkala. Ingat, Anda tengah berlibur jadi nikmati saja momen-momen tersebut dan jangan terlalu terburu-buru.
Baca: Manjakan Tubuh dengan 3 Perawatan Kecantikan Kaki di Rumah
3. Mata ikan atau kapalan
Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah mata ikan atau kapalan. Sebenarnya mata ikan dan kapalan adalah upaya tubuh untuk melindungi daerah pada telapak kaki yang sering mendapat gesekan atau tekanan berulang dalam kurun waktu yang cukup lama.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah Anda mengganti alas kaki menggunakan alas kaki yang dapat mendistribusikan tekanan secara merata. Dengan demikian, tidak akan ada bagian tertentu pada telapak kaki yang secara konstan mendapat gesekan atau tekanan yang dapat menimbulkan pembentukan mata ikan dan kapalan.
Ketika liburan telah usai, kebanyakan orang mengabaikan perawatan pada kulit telapak kaki atau perawatan kaki secara keseluruhan. Namun perlu diingat, kaki tetap butuh istirahat dan perhatian yang cukup. Menjaga kesehatan dan kebersihan kaki sangatlah penting agar tubuh tetap sehat dan dapat tampil menawan.
Misalnya, dengan melakukan foot spa, pijat refleksi, pedicure, dan massage yang bisa melancarkan peredaran darah serta menghilangkan rasa pegal/tegang pada otot kaki yang letih.
Baca: 6 Langkah Mudah & Murah Perawatan ‘Pedicure’ Kuku Kaki di Rumah
Bagaimana jika tak sempat ke salon? Tenang saja, cukup dengan memakai produk khusus perawatan kaki, kita juga bisa, kok, melakukannya di rumah. Caranya:
1. Rendam kaki di dalam baskom yang diisi air hangat dan sabun (atau bisa juga dengan garam selama 15 menit).
2. Sambil direndam mulai bersihkan jari-jari kaki, bagian telapak, betis hingga lutut dengan waslap lembut yang sudah diberi sabun. Jika ingin mengangkat kulit mati, terlebih dahulu gunakan sikat halus khusus untuk kaki atau sikat gigi yang sudah tak terpakai lagi.
3. Keringkan kaki dengan seksama.
4. Oleskan minyak aromatherapy atau minyak zaitun pada seluruh bagian kaki, kemudian massage perlahan.
5. Jika ingin membersihkan kaki dari kulit mati, gunakan produk khusus perawatan kaki yang banyak dijual di pasaran. Dalam aturan pakai, dalam 30-60 menit produk yang membungkus kedua telapak kaki tersebut diklaim mampu melakukan proses pengelupasan sel-sel kulit mati penyebab kulit kaki terlihat kasar.
Proses itu berlangsung sekitar 3-7 hari setelah pemakaian. Dan agar tetap lembap, gunakan pelembap tanpa bahan dasar minyak, ya. Setelahnya, kaki pun tampak lebih bersih terawat. Selamat mencoba!
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR