Sahabat NOVA, seringkali kita mengabaikan proses perawatan wajah yang satu ini. Dianggap tak penting dan berdampak langsung pada kulit, nyatanya pemakaian tabir surya memberi manfaat jangka panjang yang nantinya dirasakan ke kulit. Sebut saja munculnya tanda penuaan hingga risiko kanker kulit.
Tapi, benarkah memakai tabir surya sangat penting bagi kesehatan dan kecantikan kulit Anda? Apa alasannya?
Semoga ulasan #29CaraCantik dari Nova.id dapat membuka mata Anda soal betapa pentingnya mengaplikasikan tabir surya sesuai standar dan anjuran pakar kecantikan kulit.
Ragam jenis tabir surya
Ada tiga varian tabir surya yang diyakini mampu memberikan keuntungan bagi berbagai jenis kulit dan gaya hidup. Tentu saja, setiap perempuan harus memilih tabir surya sesuai jenis kulit mereka. Tabir surya jenis lotion dan krim ditujukan bagi kulit yang terhidrasi sehingga cocok bagi perempuan pemilik kering.
Sedangkan tabir surya jenis spray yang paling mudah untuk diaplikasikan di seluruh wajah. Bagi para pria, tabir surya jenis ini bisa disemprotkan pada area tubuh berbulu seperti bagian leher dan dada saat sedang berjemur atau bekerja di luar ruangan.
Lalu bagaimana dengan tabir surya jenis stik? Varian ini termasuk baru dikenal di kalangan para konsumen dan sangat sempurna digunakan di area lingkaran mata. Tabir surya jenis stik biasanya memiliki kandungan petroleum dan mineral yang cukup tinggi.
Sebenarnya kandungan perlindungan sinar ultraviolet antara tabir surya jenis lotion dan spray sama, namun jika ingin menghemat namun tetap efektif cukup menggunakan tabir surya jenis lotion.
Tapi untuk hasil yang lebih sempurna, gunakan dua jenis tabir surya dalam waktu yang bersamaan. Yang jelas, apapun jenis tabir surya yang Anda pilih pastikan ada label tulisan "Broad Spectrum" pada kemasan produknya. Ini artinya ia melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB penyebab kanker kulit secara langsung.
Khusus tingkatan SPF (Sun Protection Factor), pilihlah setidaknya di atas angka 30 dan oleskan berulang setiap dua jam sekali. Hindari tabir surya dengan angka 15 karena tak mampu melindungi kulit dari masalah kerusakan secara signifikan.
Tingkatan kadar SPF dalam tabir surya
Beralih ke standar kadar SPF untuk berbagai jenis kulit wajah, faktanya ialah kadar SPF tinggi saja belum mampu melindungi kulit wajah dari kejamnya paparan sinar matahari. Pasalnya, sinar ultraviolet terbagi atas tiga jenis, yakni ultraviolet A, ultraviolet B dan ultraviolet C yang panjang gelombangnya sangat pendek sehingga dapat memicu risiko kanker kulit lebih cepat dan parah.
Standar kadar SPF untuk melindungi sinar UVB dianggap bisa membentengi kulit dengan cara kerjanya yang berbeda. Sehingga tidak mengherankan terjadinya kasus kanker kulit akibat radiasi sinar ultraviolet meski sang pasien tercatat rutin mengoleskan tabir surya setiap keluar ruangan.
Kadar SPF tinggi belum tentu jaminan!
Tidak ada tabir surya yang salah atau benar, yang ada apakah sesuai dengan kebutuhan seseorang, serta standar aturan sebuah negara dan asosiasi yang membidangi masalah perlindungan kulit dari sinar UV. SPF dengan kadar paling tinggi belum tentu menjamin Anda terbebas dari buruknya sinar UV. Yang penting adalah ketahui cara pakai tabir surya yang benar
KOMENTAR