Kemudahan dalam kemajuan zaman dan teknologi, membuat banyak orang dapat melakukan banyak hal secara praktis. Misalnya, untuk belanja bisa melalui situs online. Begitu juga saat berpergian ke tempat yang jaraknya tak lebih dari 1-2 kilometer, bisa teratasi dengan memesan ojek lewat aplikasi di ponsel.
Semua terasa mudah, ya? Bagi kita yang bekerja di kantor tentu gaya hidup kurang gerak sudah familiar di dengar. Istilah lainnya sedentary lifestyle yang mencakup kebiasaan-kebiasaan di mana seseorang tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak banyak melakukan gerakan.
Padahal, kebiasaan tadi malah mempengaruhi kesehatan tubuh, lo. Di antaranya akan membuat tubuh kurang fit, imunitas menurun, terjadinya pengeroposan tulang, risiko obesitas, kemampuan jantung melemah, rentan stres, gangguan tidur, mudah lelah, dan banyak lagi.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Jika olahraga dirasa cukup berat, Anda bisa memulainya dari aktivitas paling sederhana, yakni berjalan kaki selama 15 menit sehari.
Tidak, sulit, kan?
Meski sederhana, jalan kaki banyak manfaatnya. Mulai dari mencegah osteoporosis, menambah masa otot, membakar kalori dalam tubuh, hingga meningkatkan imunitas. Jika jarak tempat bekerja cukup dekat, lebih baik berjalan kaki setiap pagi. Atau, jalan-jalan menyusuri taman saat weekend.
Baca: Berjalan Tanpa Alas Kaki dan 10 Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan
Hanya dengan berjalan kaki Anda membakar 442 kalori selama sejam. Nilai ini setara dengan aktivitas aerobik. Wah!
Agar tubuh tidak kaget, lakukan secara bertahap untuk meningkatkan durasinya. Nah, untuk hasil yang lebih maksimal segera ambil sepatu berjalan Anda dan ikuti 5 tips berikut ini:
1. Lebih cepat
Langkahkan kaki dengan lebih lincah untuk mendapat manfaat kardio dua kali lipat, kata ahli dari University of Alberta, Canada. Para ahli ini menemukan bahwa perempuan yang berjalan dengan kecepatan sedang akan memperluas kemampuan aerobik mereka dua kali, dibandingkan mereka yang berjalan santai. Niatkan diri untuk berjalan cepat selama 30 menit setiap kali berlatih.
Baca: Jalan Kaki 25 Menit Sehari Bikin Usia Bertambah 7 Tahun Lebih Panjang, Lo!
2. Lebih terjal
Berjalan di permukaan yang tidak rata, seperti di atas bebatuan atau di jalur hiking, akan membuat otot yang jarang digunakan akan bekerja lebih maksimal, seperti otot gluteus (di bagian bokong) dan aduktor (di bagian paha). Menyusuri permukaan yang terjal juga akan memperbaiki keseimbangan Anda, demikian menurut Oregon Research Institute.
3. Investasi pada kaus kaki
Tak masalah bila Anda keluar uang lebih banyak untuk mendapatkan kaus kaki khusus yang memiliki lapisan pelindung telapak kaki, yang mampu meredam guncangan saat berjalan. Dengan begitu, Anda pun bisa berjalan jauh dengan nyaman.
Baca: Perempuan Ini Turun 40 Kilogram Karena Rutin Berjalan 10.000 Langkah Setiap Hari
4. Balikkan tubuh
Luangkan waktu 1-5 menit untuk berjalan mundur, agar bisa memperkuat bagian pinggul dan bokong tanpa harus memberikan ketegangan ekstra pada bagian lutut. Berjalan mundur saat mendaki bukit akan membakar 20% kalori lebih banyak dibandingkan dengan berjalan maju, papar Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy.
5. Fokus
Hilang konsentrasi bisa mengakibatkan lenyapnya kesempatan untuk menantang diri sendiri. Charlie Brown, Ph.D., seorang psikolog bidang olahraga di Charlotte, menyarankan untuk mengalihkan pandangan setiap beberapa menit, dari titik yang berada 30 meter di depan ke titik yang ada di depan mata. Lalu, silakan introspeksi diri. Apakah Anda masih kuat berjalan lebih cepat, atau sejauh itu Anda telah bernapas dengan cepat tetapi stabil.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR