Pembersih vagina yang digunakan dengan cara disemprotkan atau douching juga ditengarai menjadi penyebab urin bau tak sedap. Penyebanya adalah penggunaan douching mengacaukan mikroorganisme di vagina.
Pembersih vagina ini mengganggu keseimbangan pH sehat, menyebabkan ketidakseimbangan bau atau infeksi, dan itu meningkatkan risiko kanker ovarium.
6. Infeksi Jamur
Infeksi jamur menyebabkan vagina gatal dan beraroma tidak sedap. Itu terjadi karena ketidakseimbangan bakteri vagina. Karena posisi uretra yang berdekatan, maka urin pun ikut berbau tak sedap.
7. Menjelang Menstruasi
Faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab urin berbau tak sedap. Faktor lainnya adalah menjelang menstruasi dan menopause.
8. Masa Subur
Aroma urin akan berbau lebih tajam pada masa ovulasi. Hal tersebut karena dua hormon, yakni estrogen dan progesteron bekerja meski dalam skala lebih kecil.
9. Hamil
Berikut adalah fakta menyenangkan: Perubahan hormon pada wanita hamil menyebabkannya lebih sering buang air dan urin mengeluarkan bau yang lebih tajam, terutama pada trimester pertama.
10. Konsumsi Obat
Beberapa suplemen, vitamin, dan obat-obatan dapat menyebabkan perubahan bau urin. Tapi ini normal, setelah tak lagi mengonsumsi obat-obatan tersebut, bau urin akan kembali normal.
Menda Clara Florencia/Nova.id
KOMENTAR