Aparat Kepolisian Negara Bagian Victoria, Australia menyebut, seluruh penumpang pesawat ringan yang berjumlah lima orang, tewas dalam kecelakaan yang terjadi Selasa pagi (21/2/2019).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat itu jatuh menghantam areal pertokoan di utara Kota Melbourne tak jauh dari lapangan udara Essendon.
Pesawat jenis Beechcraft itu mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas. Pesawat carteran itu dijadwalkan menempuh perjalanan ke King Island, dengan durasi 55 menit.
Baca : Tragis, Pesawat Jatuh Hantam Mal di Melbourne
"Ada lima orang di dalam pesawat itu, dan sepertinya tidak ada satu pun yang selamat dari kecelakaan ini," ungkap Asisten Komisaris di Kepolisian Victoria Stephen Leane, seperti dikutip AFP.
Premier Victoria Daniel Andrews bahkan menyebut kecelakaan ini merupakan yang terburuk dalam sejarah di negara bagian itu selama 30 tahun terakhir.
Siaran langsung di televisi memperlihatkan puing-puing pesawat yang terbakar, kobaran api, dan kerusakan besar di wilayah mal serta bangunan di sekitarnya.
Kepulan asap hitam mengudara dari lokasi kejadian. Sejumlah saksi mata menyebut, ada ledakan yang mengikuti jatuhnya pesawat tersebut.
Saat kejadian, pusat perbelanjaan itu belum beroperasi, dan akan tetap ditutup hingga beberapa jam ke muka. Otoritas setempat memastikan tak ada warga di lokasi itu yang menjadi korban.
"Ada pecahan pesawat yang terpental hingga ke jalan bebas hambatan," kata Menteri Kepolisian Lisa Neville.
Glori K. Wadrianto/Kompas.com
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR