Teknologi lasik untuk menghilangkan miopi atau rabun jauh terus berkembang. Sejauh ini teknologi lasik terbukti aman. Namun, bagaimana dengan penderita diabetes, bolehkah melakukan lasik mata?
Menurut keterangan dr. Yunia Irawati Sp.M (K)., penderita diabetes tidak dilarang melakukan lasik, tapi juga tidak disarankan. Singkatnya, masing-masing kondisi penderita diabetes berbeda, sehingga diperlukan konsultasi dokter secara personal.
Pilihan lasik merupakan kontra indikasi relatif, sebab diabetes adalah penyakit yang mutlak dan bersifat seumur hidup. Kadar gula dalam darah penderita diabetes yang cenderung naik turun dikhawatirkan akan menyebabkan rasa tidak nyaman usai lasik.
Baca: Agar Berhasil 100 persen, Usia Berapa Operasi Lasik Mata Boleh Dilakukan?
"Lasik pada penderita diabetes merupakan kontra indikasi relatif. Kadar gula darah yang fluktuatif bisa menyebabkan perambatan cahaya tidak sempurna, sehingga pandangan mata terasa buram dan mata tidak nyaman,” terangnya.
Beberapa penderita diabetes mengeluhkan hal tersebut pada dokternya dan beranggapan lasik tidak berjalan lancar sehingga penglihatannya tetap buram. Padahal sebenarnya lasiknya tidak bermasalah, namun kadar gula darah yang naiklah yang membuat pandangan kabur.
"Banyak yang menanyakan ke dokternya, kok, matanya kembali buram? Padahal bukan lasiknya yang salah, tapi karena fluktuasi gula darah. Makanya saya bilang lasik untuk penderita diebates itu relatif dan tidak mutlak," imbuhnya lagi.
Bagi penderita diabetes yang merencanakan lasik, konsultasikan secara intensif dengan dokter untuk mendapat rekomendasi sebaiknya lasik dilaksanakan atau tidak.
Menda Clara Florencia/Nova.id
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR