Muncul anggapan masyarakat bahwa makanan yang diolah dengan cara dibakar akan memicu kanker. Arang sisa pembakaran yang mengandung karbonlah penyebabnya. Tapi ternyata, tidak semua makanan yang dibakar memicu kanker.
Menurut Prof. Aru W. Sudoyo, MD, PhD, FINASIM, FACP., yang berbahaya adalah daging merah yang dipanaskan dengan cara dibakar sampai menimbulkan arang.
Daging yang dipanaskan terlalu lama akan menjadi akrylamid atau yang dikenal sebagai zat pembuat cat. Perubahan zat inilah yang memicu kanker.
"Daging merah yang dipanasi terlalu lama akan menimbulkan bahan yang memicu kanker," jelasnya saat ditemui oleh Nova.id di City Walk Sudirman, Jakarta Pusat.
Baca: Batasi Sekarang, 5 Jenis Makanan Ini Picu Peningkatan Risiko Kanker
Lalu, bagaimana dengan bahan makanan lainnya, seperti ikan, seafood atau ayam yang diolah dengan cara dibakar?
"Hanya daging merah saja, kalau ikan atau ayam tidak masalah," imbuhnya.
Seringkali beberapa bagian dari daging, ikan atau ayam yang dibakar itu hangus. Apakah ini juga boleh dimakan?
Arang pada makanan yang timbul karena proses pembakaran mengandung norit. Norit sendiri dapat membantu membersihkan perut kita.
"Bagian yang hangus dan menjadi arang tidak apa-apa dikonsumsi, karena mengangandung norit, yang bisa membersihkan perut," tutupnya.
Baca: Makanan Untuk Memerangi Kanker
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
KOMENTAR