Sebagai perempuan, kita tentu pernah mengidam-idamkan bentuk tubuh yang ideal. Persepsi sosok perempuan dengan tubuh sempurna yang dibentuk oleh iklan dan masyarakat umum belakangan juga terbentuk di media sosial. Langsing, mulus, seksi bak model. Ya, citra tubuh seperti itu yang seringkali kita lihat paling menarik.
Namun hati-hati, media sosial sangat mungkin mempengaruhi pilihan hidup kita, termasuk pola makan. Bila kita tidak mengontrol gaya hidup dan terlalu terpengaruh pada apa yang kita lihat di media sosial, kita bisa mengalami gangguan kejiwaan yang berimbas pada pola makan atau eating disorder.
Menurut Naomi Citra Lestari, S.Psi., M.Psi., psikolog di Light House Indonesia Weight Control Clinic, apa yang sering kita lihat di media sosial bisa mempengaruhi pola pikir kita. Media sosial sangat berpengaruh pada pola pikir, dan bisa menarik kita untuk memahami dua hal di bawah ini sebagai nilai yang benar.
Baca: 3 Minuman yang Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan Dibanding Infused Water
Standar Sosial
Paparan media sosial besar sekali pengaruhnya bagi kita, apalagi bagi anak juga remaja yang belum mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh buruknya. Banyak nilai-nilai semu yang ditampilkan oleh media sosial, misalnya bentuk tubuh ideal yang memicu kita untuk memiliki tubuh seperti itu.
Dampaknya kemudian adalah timbul pola hidup tak sehat seperti diet berlebihan atau berolahraga berlebihan yang dilakukan tak berdasar pemahaman yang baik tentang tujuan diet atau olahraga itu sendiri.
Baca: Diet Ketat Demi Obsesi Kurus Bisa Timbulkan Gangguan Kejiwaan
Komentar Sosial
Kita pasti sangat ingin untuk bisa diterima dan dinilai baik oleh lingkungan. Apapun komentar sosial yang ditujukan kepada kita menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap perilaku kita, termasuk dalam hal fisik.
Keberadaan media sosial turut memperkuat bagaimana kita, apalagi remaja untuk mencari penilaian yang kita anggap baik. Komentar-komentar, terutama yang berkaitan dengan fisik, akan sangat mempengaruhi pola pikir kita. Terutama jika kita tak sanggup menyaring mana yang bisa kita nilai sebagai masukan positif mana yang tidak.
Baca: Setelah Diet Berat Badan Malah Melonjak Naik, Kenapa Ya?
"Tidak semua yang kita lihat dan terpampang di media sosial adalah baik untuk kita. Nilai-nilai sosial terutama yang terkait dengan fisik akan mempengaruhi kita untuk diet dengan cara yang tak benar, konflik terhadap makanan, haus terhadap pujian dan kita tak menyadari telah mengalami eating disorder."
Melihat dampak negatif yang bisa mempengaruhi kualitas kesehatan kita sehari-hari, mulai sekarang yuk cerdas memilah informasi yang ada di media sosial.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR