Usai masa nifas, sebanarnya hubungan seks sudah boleh dilakukan. Namun, beberapa wanita masih enggan, karena rasa nyeri yang ditimbulkan saat melakukannya. Apa sebab hubungan seks lebih nyeri setelah melahirkan?
Sebuah penelitian dilakukan oleh Rebecca Knibb, PhD, dosen senior di University of Derby, Inggris. Ia mengirimkan kuesioner kepada 2.100 perempuan di Inggris yang melahirkan dalam satu tahun terakhir.
Kuesioner memberikan pertanyaan seputar berbagai masalah kesehatan setelah melahirkan, termasuk inkontinensia, seks menyakitkan (dispareunia), dan nyeri panggul. Hasilnya cukup mengagetkan, dari 482 perempuan yang mengisi survei, 30% melaporkan seks menyakitkan.
Baca: Ini Dia 8 Rahasia Seks Menyenangkan Usai Melahirkan (1)
Seks lebih nyeri setelah melahirkan, karena hormon kita berubah total. Hal ini mempengaruhi vagina yang menjadi lebih kering, dan menyebabkan nyeri dan munculnya rasa sakit saat melakukan hubungan seks.
Rasa nyeri itu juga disebabkan robekan jalan lahir yang belum kembali sempurna. Terjadinya gesekan antara penis dengan bekas luka menyebabkan rasa sakit.
Baca: Penyebab Perempuan Malas Diajak Bercinta Setelah Melahirkan
Untuk mengurangi rasa nyeri ini, pastikan sebelum melakukan hubungan seks, lakukan foreplay dengan benar. Ciuman, pelukan, dan stimulasi di titik rangsang akan membuat lubrikasi di vagina sempurna.
Keluarnya cairan vagina dalam jumlah cukup akan mengurasi rasa nyeri dan sakit saat berhubungan seks.
KOMENTAR