Setidaknya 10 persen wanita merasakan nyeri menstruasi. Rasa nyeri itu bisa berlangsung sebelum atau sesudah periode menstruasi, puncaknya pada hari pertama hingga hari ketiga. Ternyata, wanita gemuk atau obesitas lebih sering alami nyeri menstruasi.
Baca: Waspada, 5 Jenis Nyeri Saat Haid Ini Bisa Menjadi Gejala Timbulnya Tumor
Nyeri menstruasi adalah rasa berdenyut pada perut, hingga tak sedikit yang merasa pusing akibat derasnya darah menstruasi. Ada yang masih normal, ada juga yang sampai mengganggu aktivitas harian. Kenali 3 penyebabnya ini:
1. Menstruasi Usia Dini
Wanita yang mendapatkan menstruasi pertama di usia awal, sekitar usia 10 tahun, masuk kategori menstruasi usia dini. Umumnya, mereka yang mendapat menstruasi dini mengalami periode menstruasi yang berat.
2. Wanita Gemuk atau Obesitas
Wanita berbadan besar karena kelebihan berat badan atau obesitas kebanyakan merasakan kram hebat saat mestruasi.
Penyebabnya adalah prostaglandin. Prostaglandin akan merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi saat periode mestruasi. Wanita yang memiliki tingkat prostaglandin tinggi, umumnya mengalami konstraksi saat menstruasi lebih intens.
3. Tidak Pernah Hamil
Wanita yang tidak pernah mengalami proses kehamilan dan melahirkan kerap kali merasa nyeri saat menstruasi. Penyebabnya adalah hormon kita lebih stabil daripada yang belum pernah hamil dan melahirkan.
Baca: Nyeri Jelang Haid? Konsumsi 5 Makanan Pereda Gejala Pra-Menstruasi Ini!
KOMENTAR