Kebanyakan masyarakat memberi lebel para pengidap bipolar adalah seseorang dengan kelaianan jiwa alias gila. Sebelum mengulas lebih jauh, sebenarnya apa, sih, definisi bipolar?
Bipolar disoreder adalah gangguan mood. Para penderita bipolar akan mudah berubah suasana hatinya dalam sekejap. Dalam istilah medis, suasana hati senang yang teramat sangat disebut maniak. Sementara suasana sedih disebut depresi.
"Sesimpel ini, bipolar itu gangguan mood. Penyakit yang sama seperti halnya melihat penyakit diabetes, darah tinggi," tutur dr. Engelberta Pardamean Sp.KJ., saat ditemui oleh Nova.id di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Tak aneh jika seseorang dengan bipolar tidak menentu suasana hatinya. Terkadang ia berada di atas atau suasana hati senang, dengan sekejap suasana hatinya berubah menjadi sedih atau depresi.
Perubahan tersebut tanpa sebab, sehingga penderita pun tak memahami alasan ia tertawa maupun menangis.
3 Tingkatan Bipolar
Bipolar disorder dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni:
1.Bipolar Satu
Bipolar tingkat satu adalah kondisi di mana penderita mengalami manik dan depresi yang teramat mencolok. Orang dengan bipolar tingkat satu kebayakan tidak bisa melakukan aktivitas sosial seperti sekolah, kuliah atau lainnya.
Pada keadaan ini penderita diharuskan untuk rehat di rumah sakit untuk menjalani terapi obat dan terapi kejiwaan.
2. Bipolar Dua
Sementara bipolar dua, tingkatan yang lebih rendah. Pada bipolar dua belum seperti bipolar tingkat satu, penderita masih bisa beraktivitas layaknya orang normal, seperti berkarya, sekolah atau pun lainnya.
KOMENTAR