Setiap orang tua tentu ingin terus bisa mengamati dan menemani tumbuh kembang anak di setiap tahapnya. Ketika fase bayi menjadi balita, beberapa hal yang terjadi pada masa transisi terasa cukup menantang.
Bukan cuma soal asupan gizi, keterampilan motorik kasar dan halus, perkembangan emosi, tapi juga kebiasaan harian yang harus diubah. Salah satunya, jika tadinya anak menggunakan popok sekali pakai, ketika usianya bertambah, orang tua biasanya cukup kesulitan untuk mengajak anak terbiasa buang air kecil atau buang air besar di kloset.
Baca: Cara Memilih Popok Sekali Pakai yang Baik Agar Bayi Tak Iritasi
Nah, berikut ini ada beberapa cara mudah untuk membiasakan anak menggunakan kloset, yang bisa kita praktekkan di rumah. Tapi, ingat, harus konsisten ya dalam melakukannya.
Teknik ini disebut teknik fellom.
Pada teknik ini, anak harus dalam kondisi tidak menggunakan celana selain celana dalam saat di rumah dan menggunakan celana panjang tanpa dalaman ketika di luar rumah. Namun, direkomendasikan agar anak tetap menggunakan popok di malam hari.
Caranya, letakkan beberapa kloset khusus anak di beberapa ruangan. Jangan lupa, tetap sediakan popok dan celana ganti sebagai cadangan. Lalu, bila tinggal dalam rumah yang memiliki hawa dingin, pastikan ruangan dalam kondisi hangat dan anak mengenakan kaos kaki.
Di hari pertama, biarkan anak tidak mengenakan celana seharian, namun tetap kita awasi. Bila mereka merasa ingin buang air, ajak mereka ke kloset terdekat. Biarkan anak untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air, dan pastikan mereka minum banyak air agar bisa sering buang air kecil.
Lalu, bila kita atau suami ingin buang air, boleh juga ajak anak kita. Peragakan cara-cara yang harus kita lakukan ketika sedang berada di toilet.
Setelah itu, berikan selamat pada anak bila mereka berhasil melakukannya dengan baik. Namun jangan marahi mereka bila masih gagal. Sebelum tidur, ingatkan mereka untuk menggunakan kloset, bahkan bila mereka merasa tak ingin buang air.
Baca: 6 Cara Ampuh untuk Membesarkan Anak Agar Cerdas
Di hari kedua, lakukan cara yang sama. Pada sore hari, ajak anak untuk bermain di luar ruangan. Ajarkan anak untuk ke kloset mereka setiap mereka ingin buang air. Bila ingin bepergian, jangan kenakan popok atau celana dalam pada anak.
Baca: Mana yang Lebih Baik Bagi Anak, Membaca dari Buku atau Lewat Gadget?
Lalu di hari ketiga, tetap lakukan cara yang sama seperti hari sebelumnya, namun ajak anak keluar rumah dua kali dalam sehari, di pagi dan sore hari. Sebelum keluar rumah, ajarkan anak untuk menggunakan kloset terlebih dahulu.
Bila hasilnya belum maksimal, cara di atas bisa diulang pada 6-8 minggu. Yang perlu diingat, cara ini membutuhkan kesabaran kita sebagai orang tua. Jadi, jangan mudah menyerah, ya!
Sumber : www.brightside.me
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR