Riset menyebutkan pakaian yang kita kenakan berpengaruh 55 persen terhadap keberhasilan wawancara. Riset juga menyebutkan 70 persen pewawancara tidak menyukai pelamar mengenakan pakaian yang ribet, fashionable, dan trendi.
Baca: 6 Model Gaya Busana Kantor Semi Formal Terbaru 2017
Inilah pakaian yang sebaiknya dikenakan saat wawancara kerja:
1.Pakaian saat wawancara kerja boleh sedikit konservatif dan tidak terlalu trendi. Ingat, pewawancara lebih menilai kemampuan kerja kita daripada isi lemari kita.
2.Hindari pakaian melamar kerja yang menggangu mata pewawancara. Misal, pakaian yang dadanya terlalu rendah, sepatu yang talinya penuh lilitan.
Tentu juga hindari pakaian melamar kerja yang membuat kita tak nyaman seperti terlalu ketat atau terlalu pendek.
3.Pakaian saat wawancara harus sesuai dengan jabatan dan profesi yang kita lamar. Ketika kita melamar posisi manager, diharapkan tidak mengenakan pakaian terkesan murahan. Begitu juga ketika kita melamar bidang seni, hindari pakaian yang terlalu konservatif.
4.Pakaian saat wawancara kerja sebaiknya tidak menjual merek. Jangan kenakan busana atau tas dengan merek mencolok mata.
5.Perhatikan warna pakaian saat wawancara kerja. Setiap warna memberi kesan tentang diri kita.
-Abu-abu
Abu-abu paling populer dikenakan saat wawancara. Warna ini menyiratkan shopisticated dan kepercayaan diri.
-Putih
Putih juga baik dikenakan saat wawancara kerja. Warna ini menyiratkan kesan apik dan simpel.
-Biru
Warna biru paling dianjurkan pakar fashion untuk dikenakan saat wawancara kerja. Warna ini memberi kesan loyal dan kontrol diri.
-Cokelat
Busana cokelat yang kita kenakan akan menggambarkan stabilitas si pelamar.
Baca: Busana Terusan untuk Kerja
Semijati P/Nova.id
KOMENTAR