Osteoarthritis atau pengapuran tulang dan sendi adalah peradangan sendi akibat bantalan tulang menjadi menipis.
"Kalau kita bicara pengapuran, faktornya selain usia adalah gaya hidup, obesitas dan hormon," jelas dr. Moh. Adib Khumari Sp.OT., saat ditemui oleh Nova.id di Gedung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Konsumsi kalsium yang kurang di usia muda akan berefek sampai tua. Selain itu berkurangnya produksi hormon esterogen mempercepat terjadinya pengapuran tulang.
Fungsi esterogen melindungi pembuluh darah vaskuler jantung dan melindung sendi. “Produksi ini makin menurun seiring bertambahnya usia,” jelasnya.
Ketika esterogen menurun akan menyebabkan kepadatan kalsium pada tulang menipis. Sehingga kemuatan tulang semakin berkurang.
"Ketika jumlah hormon esterogen menurun itu memicu intensitas masa tulangnya untuk absorsi kalsiumnya itu jadi berkurang," imbuhnya.
Tak hanya soal kalsium saja, sendi manusia juga dilindungi oleh cairan sendi yang bertugas sebagai pelumas sendi. Cairan tersebut ternyata juga dipengaruhi oleh hormon esterogen.
"Cairan-cairan sendi yang dipengaruhi esterogen juga berkurang, itu sebabnya mudah terjadi pengapuran," tandasnya.
Baca: Tulang Sehat dengan Olahraga
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR