Ibu menyusui disarankan melakukan pijat payudara. Selain memperlancar ASI, juga bisa meredakan rasa kencang dan pegal payudara.
Baca: Tahap Tahap Pijat Payudara
Menurut dr. Boy Abidin Sp.OG., tak ada salahnya memijat payudara. Namun, aktivitas tersebut sebaiknya dilakukan saat payudara tidak dalam keadaan penuh dengan ASI. "Pijat payudara sebaiknya dilakukan perlahan dan saat payudara tidak terlalu penuh," jelasnya kepada Nova.id.
Alasannya, payudara akan terasa sakit saat dipijat dalam keadaan penuh. Rasa sakit itu muncul karena kelenjar payudara yang membesar. "Saat menyusui kelenjar payudara membesar dan kadang terasa sakit bila terlalu penuh. Kalau mau dipijat boleh setelah menyusui," imbuhnya.
Untuk intensitas aktivitas memijat, tak ada saran khusus. Sebaiknya memang tidak memaksakan kondisi, jika terasa sakit lebih baik dihentikan.
"Berapa kalinya tergantung kebutuhan dan kenyamanan ibu. Kalau dirasa sakit sebaiknya dihentikan," tandasnya.
KOMENTAR