Berendam di air hangat setelah lelah beraktivitas tentu menyenangkan dan bisa membuat otot kita kembali relaks.
Selain menggunakan sabun dengan wangi favorit, kita terkadang juga menggunakan bath bomb.
Bath bomb adalah bola-bola yang biasanya memiliki aneka warna dan bermacam-macam wewangian atau juga dalam bentuk lain yang bisa kita pilih sesuai selera kita.
Baca: Ini Bahayanya Jika Sering Mandi Air Hangat Saat Hamil
Gunanya adalah untuk melembabkan dan memberi nutrisi pada kulit selagi kita sedang berendam. Cara menggunakannya pun mudah, cukup merendamnya hingga larut dalam air dan menjadi buih.
Namun, kebiasaan menggunakan bath bomb untuk berendam bisa mengganggu kesehatan kita, lo.
Baca: Tak Disangka, Minuman Bersoda Bisa untuk Mengeriting Rambut Plus 9 Fungsi Ini
Tahukah kita, bahwa untuk membuat bath bomb berwarna cerah dan memiliki wangi dibutuhkan banyak sekali pewarna dan pewangi?
Sedangkan, vagina kita harus tetap memiliki pH netral dan stabil. Bath bomb tentunya akan membuat pH di vagina kita tidak netral.
Menurut Dr. Vanessa Mackay dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, direkomendasikan untuk tidak menggunakan produk dengan pewangi dan pewarna karena bisa menimbulkan infeksi pada vagina kita.
Baca: Menghindari Rambut, Kulit, dan Baju Renang dari Klorin
Namun, bukan berarti kita harus menghentikan kebiasaan berendam kita. Kita juga tetap bisa menggunakan bath bomb, namun pilih yang berwarna netral dan tanpa parfum.
Kemudian, jangan terbiasa menggunakan bath bomb. Kita bisa mengganti bath bomb dengan beberapa tetes minyak esensial untuk aroma yang menenangkan.
Perlu diingat juga, membersihkan area vagina tak perlu sampai ke bagian dalam ya, cukup di bagian luar saja karena vagina kita memiliki kemampuan untuk membuang kotoran yang ada di dalam dan membersihkannya secara otomatis.
Sumber : www.metro.co.uk
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR