Pelembap udara atau humidifier dipercaya bisa memperbaiki kualitas udara. Alat yang kini banyak dipasang di dalam ruangan ini akan menyemprotkan uap air ke udara.
Namun, alat ini tidak bisa digunakan sembarangan. Pastikan dahulu udara di ruangan tersebut kering, sehingga penggunaan humidifier tepat. Kelembapan ruangan idealnya di bawah 50 persen, atau sekitar 30-40 persen.
"Humidifier itu berguna di tempat-tempat kering untuk melembapkannya menjadi humid. Karena kalau terlalu kering membuat iritasi di sekitar hidung," jelas dr. Sakina Umar, SpTHT., kepada Nova.id di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Humidifier tidak perlu digunakan di ruangan yang sudah lembap. Apalagi untuk beberapa orang yang alergi terhadap jamur atau tungau. Seperi kita ketahui, jamur akan tumbuh subur di tempat lembap.
"Enggak selamanya kita butuh humidifier. Kalau di tempat lembap akan tambah humid lagi, ada orang yang alergi sama jamur atau tungau, nah, jamur tumbuh di udara yang memiliki kelembapan tinggi," lanjutnya.
KOMENTAR