“Tes” Alergi Makanan Ini Bisa Dilakukan Sendiri, Bagaimana Caranya?

Alergi makanan adalah fase di mana tubuh memiliki respons sensitif terhadap jenis makanan tertentu.  Untuk mengetahui jenis makanan apa yang memicu munculnya alergi, ternyata bisa dilakukan sendiri. Seperti apa “tes” alergi makanan yang bisa dilakukan sendiri?

Menurut situs kesehatan WebMD, alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh dan pertahanan tubuh memberikan reaksi terhadap makanan tertentu.

Intoleransi atau alergi makanan berarti tubuh kehilang enzim yang dibutuhkan untuk mencerna beberapa jenis makanan. Misalnya intoleran terhadap laktosa. Berarti, anak  tidak memiliki cukup laktase, yakni enzim yang yang bertugas mencerna produk susu.

Reaksi yang ditimbulkan beragam, dari yang ringan, seperti munculnya gatal-gatal, hingga yang berat atau yang disebut anafilaksis, seperti kesulitan bernapas, lidah bengkak, atau pusing.

Apa Dampaknya?

Seiring waktu, reaksi alergi ini dapat merusak lapisan usus kecil dan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.

Sekadar diketahui, pemicu alergi sebenarnya adalah protein dalam makanan. "Kepekaan terhadap makanan tentu menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat  para penderitanya merasa buruk," kata ahli alergi Marc McMorris, MD, Direktur Medis dari University of Michigan.

“Tes” Alergi Makanan

Strategi terbaik adalah menghindari makanan yang bahannya menjadi salah satu alergen atau pemicu munculnya alergi. Sayangnya, kita sering bingung, bahan makanan yang mana yang menjadi pemicu alergi?

Untuk mengetahuinya, lakukan “tes” alergi makanan sendiri. Caranya dengan melakukan "tantangan makanan."

Cobalah makanan yang dicurigai menjadi sumber alergi sedikit saja, lalu tunggu reaksi tubuh. Jika tidak muncul gatal atau reaksi alergi lainnya, tambah sedikit porsinya. Demikian seterusnya sampai porsi normal.

Bila makanan tersebut dikonsumsi dalam porsi wajar tidak menimbulkan reaksi alergi, berarti aman untuk dikonsumsi.

"Tantangan makanan dapat mengkonfirmasi apakah seseorang benar-benar memiliki alergi makanan, dan bahan makanan yang mana yang menjadi pemicunya," tutup McMorris.

PROMOTED CONTENT