Setelah 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) untuk negara-negara sahabat dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (13/2/2017) di Istana Negara Jakarta, kegiatan terkait juga digelar oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Bertempat di Istana Kepresidenan Bogor, Iriana menyelenggarakan pertemuan silaturahim dengan ketiga Dubes perempuan dan juga para istri Dubes lainnya pada Selasa (14/3/3017).
Dalam sambutannya, Iriana pun memberi gambaran kehidupan sebagai istri Dubes dengan memanggil Ibu Dewiyanti Djumala, istri duta besar Austria, "Bisa sharing pengalaman menjadi duta besar sebelum, di Wina (Austria), ya, bu? Sebelumnya di Polandia. Mungkin akan memberi sedikit pengalaman," pintanya.
Menurut Dewiyanti, pengalaman sebagai istri diplomat banyak suka dan dukanya, "Ceritakan yang suka-sukanya saja, Bu, he..he..he," canda Iriana disambut tawa spontan para undangan.
Selain menambah pengalaman dan wawasan bertemu bangsa lain, keseharian menjadi istri Dubes juga dirasakan berbeda oleh Dewiyanti.
Tapi, tentu saja hal ini bergantung pada negara yang ditempati. "Enak ibu di Polandia, itu negara yang besar, dan sebelumnya juga itu mereka komunis tapi sekarang sudah terbuka."
Soal kegiatan, Dewayanti menjelaskan, "Kami banyak undangan resepsi diplomatik, kami juga mengadakan coffee morning dengan istri duta besar di negara tersebut, banyak sekali bu. Terus nanti juga bisa mempromosikan budaya, makanan."
Namun, ada satu hal yang membuat Iriana penasaran. Yaitu soal baju yang dikenakan selama di sana.
"Kalau baju dijahitkan di sana apa buat dari sini?," tanyanya.
"Biasanya kami kalau kebaya buat dari Jakarta, Bu. Kebetulan kalau ada orang yang datang atau berkunjung ke sana, kami titip," jawab Dewiyanti.
Iriana pun kembali menambahkan hal itu bisa menjadi cara menyenangkan untuk promosikan Indonesia.
"Biasanya orang luar menanyakan cantik bajunya. Itu juga salah satu promosi Indonesia. Nanti juga Dekranasda akan menampilkan pameran, nanti Insya Allah ibu-ibu tertarik, bisa membawa ke negara yang ibu tempati nanti. Itulah Bu sukanya (jadi) istri duta besar, saya kira dukanya biar nanti merasakan sendiri."
Namun, seolah tak tahan untuk menyampaikan, Dewayanti menambahkan, "Dukanya Bu, kalau di negara yang tidak punya bumbu dapur, itu sedih."
"Enggak menanam?."
"Kan, musimnya berbeda, Bu. Bisa musim panas saja, kalau sudah musim dingin mati," jawab Dewayanti.
Mendengar itu, Iriana pun cepat-cepat menyarankan para Istri Dubes untuk membawa stok.
"Siap-siap bumbu dapur, Bu, karena sekarang, kan, bumbu dapur ada kemasannya tidak masalah. Apa makannya, kita menyesuaikan di negara yang ditempati."
Usai percakapan tersebut, Iriana Jokowi pun menyudahi sambutannya.
Tak lama acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama dan meninjau pameran mini aneka kerajinan khas Indonesia di Ruang Sayap Induk Kanan Istana.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR