Mitos yang beredar, menahan pipis bisa menyebabkan batu ginjal, benarkah? dr. Marto Sugiono, Sp.U., dari RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungkapkan itu hanya mitos.
Faktanya tidak demikian, menahan pipis ternyata tidak menyebabkan batu ginjal. "Tidak ada hubungannya, mitos itu," tegasnya.
Yang benar, menahan pipi terlalu sering membuat saluran kemih iritasi lalu infeksi, tapi bukan batu ginjal. Jika saluran kemih infeksi, gejalanya timbul nyeri saat buang air kecil yang diikuti demam.
"Kalau menahan pipis itu hubungannya dengan saluran kecing. Bisa infeksi, bukan jadi batu ginjal," tandasnya.
Baca: Penyebab Inkontinensia Urin, Penyakit Tak Bisa Menahan Kencing
Gejala Awal Batu Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi tubuh yang bertugas menyaring darah dan membuang kotorannya bersama urin.
Batu ginjal awalnya berupa kristal, lalu bertumpuk dan akhirnya menggumpal menjadi batu. Rata-rata penderita batu ginjal tidak menyadari jika di organ ekskresinya bermasalah. Enggak ada keluhan pada gejala awal," jelasnya.
Ketika gumpalan batu semakin membesar, barulah penderita merasakan nyeri pada pinggangnya. Tak jarang yang mengira itu akibat salah posisi berdiri atau tidur, sehingga solusinya dibawa ke tukang pijat.
Kondisi selanjutnya, urin mengandung darah karena gesekan antara batu dengan ginjal. Jika sudah seperti ini rasa nyerinya tidak bisa tertahan lagi. "Urin akan berubah warna dan ada darahnya," tandasnya. Segera ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
KOMENTAR