Penderita batu ginjal kerap merasa tersiksa dengan rasa nyeri di pinggang. Tindakan untuk mengeluarkan batu ginjal harus segera dilakukan.
Salah satu teknologi yang direkomendasikan dokter adalah ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yakni cara untuk menghancurkan batu ginjal ke ukuran lebih kecil.
Cara kerja ESWL adalah memcahkan batu dengan gelombang suara yang dipusatkan di batu ginjal. "Berbeda dengan laser, ESWL menggunakan gelombang suara kejut yang dapat memecahkan batu ginjal ke ukuran lebih kecil," jelas dr. marto Sugiono, Sp.U., dari Rs Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca: Laser untuk Atasi Batu Ginjal dan Prostat
ESWL disebut terapi invasif, yakni batu ginjal dihancurkan menjadi butir-butir kecil ukuran 5mm-2 cm. Teknologi ini tidak bisa memecahkan batu yang ukurannya lebih dari batas maksimalnya.
Jika ukuran batu melebihi batas maksimaln ESWL, dokter akan menganjurkan untuk melakukan operasi besar. "Jadi, teknik ESWL ini hanya untuk memecahkan batunya saja menjadi butir kecil yang bisa dikeluarkan sendiri oleh tubuh,” lanjutnya.
Durasi yang dibutuhkan untuk melakukan ESWL sekitar satu jam. "Sakit sedikit seperti disentil. Cuma pasien tidak nyaman karena durasinya satu jam. Jadi seperti disentil selama satu jam," katanya.
ESWL bisa diulang minimal dua minggu setelah tindakan pertama. Tapi sebaiknya diberi jeda satu bulan agar batu bisa keluar.
Teknologi ESWL memiliki keunggulan tidak merusak jaringan lunak. Bila bertemu jaringan keras (tulang) gelombang suara akan terpental. Sehingga, dokter akan memastikan posisi batu agar ESWL hasilnya maksimal.
Persiapan yang harus dilakukan sebelum tindakan ESWL adalah puasa dua jam, cek darah, tidak minum obat pengencer darah, tidak dalam keadaan hamil dan tensi darah normal.
KOMENTAR