Komposisi berat badan seseorang meliputi massa lemak dan massa bebas lemak (otot, cairan, tulang). Disebut obesitas jika massa lemak seseorang lebih dari normal. Alat ini bisa mengukur lemak tubuh yang berlebih, seperti apa?
Untuk menentukan obesitas atau tidak, selain menggunakan IMT bisa menggunakan alat yang disebut body fat analyzer.
Baca: Mau Tahu, Cara Menghitung Berat Badan Ideal?
Alat ini mengukur berapa persentase lemak tubuh, cairan tubuh, dan komposisi lainnya. Berbeda dengan IMT yang menggunakan ukuran berat badan, bukan massa lemak.
Jadi, sebenarnya bukan hanya soal berat badan berlebihan, tapi massa lemak dalam tubuh apakah berlebih atau tidak. Massa lemak tubuh ini yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kencing manis, penyakit jantung stroke, gout dan lainnya.
Demikian pula dengan berat badan yang turun, perlu dipastikan yang berkurang itu adalah massa lemak, bukan cairan atau massa otot.
Maka, ada baiknya dilakukan pemeriksaan kadar lemak tubuh di fasilitas kesehatan dan pemantauan kesehatan tubuh oleh tenaga medis untuk mencegah timbulnya penyakit degeneratif.
Hilman Hilmansyah/Dok. Nova
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR