Dilansir dari Mirror, ratusan penumpang sebuah pesawat yang berangkat dari Beijing menuju Melbourne terpaksa menghirup bau gosong dan terbakar selama Sembilan jam sebelum pesawat akhirnya mendarat.
Mereka tak punya pilihan lain selain mencium aroma gosong yang tajam akibat lelehan plastik, lelehan peralatan elektronik, dan rambut yang terbakar selama perjalanan.
Baca : (Bahaya,Perempuan Ini Terluka Gara-Gara "Headphone"nya Terbakar di Tengah Penerbangan )
Ini terjadi setelah sebelumnya salah seorang gadis dalam penerbangan tersebut menjadi korban ledakan headphone yang tengah dipasang di telinganya untuk mendengarkan musik. Ledakan terjadi ketika pesawat yang ditumpanginya baru terbang dua jam dari Beijing menuju Melbourne. Sementara, penerbangan memakan waktu 11 jam.
Saat itu, ia sedang tertidur dan terbangun karena kaget mendengar ledakan keras. Akibat peristiwa itu, wajah, dan lehernya gosong. Tangannya pun melepuh. Namun, bukan hanya dia yang merasakan akibat dari peristiwa tersebut.
“Para penumpang batuk-batuk dan tersedak sepanjang perjalanan karena bau gosong yang menyengat,” ujar salah seorang penumpang. Penyebabnya, baterai dan pembungkusnya sama-sama meleleh dan menempel di lantai pesawat.
Pihak Australian Transport Safety Bureau (ATSB) mengatakan, peristiwa ini menambah kepedulian akan peralatan yang dioperasikan dengan baterai dan risiko keamanan yang ditimbulkan selama penerbangan.
Hal ini seharusnya membuat para penumpang untuk menyimpan baterai yang digunakan di tempat penyimpanan, dan membawa baterai cadangan di tas tangan, bukan di tas yang diletakkan di bagasi.
ATSB mengatakan, penumpang yang meletakkan smartphone atau peralatan lain di antara celah kursi harus mengambilnya lebih dulu bila ingin mengubah posisi kursi. Atau, menunda mengubah posisi kursi sebelum peralatan tersebut ditemukan.
Tahun lalu, ATSB memperingatkan para penumpang tentang bahaya baterai litium ion setelah asap terlihat keluar dari tas tangan salah seorang penumpang sebelum pesawat takeoff di bandara Sydney.
Para penyidik kemudian menemukan bahwa baterai yang dibawa penumpang tersebut telah dinyalakan di dalam pesawat dan tidak disimpan dengan benar untuk mencegah terjadinya arus pendek.
Penulis | : | Hasuna |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR