Gangguan pendengaran angkanya terus bertambah tiap tahun. Penyumbang angka terbesarnya adalah gaya hidup.
Sisanya, gangguan pedengaran disebabkan oleh tuli bawaan sejak lahir. Namun fenomena ini dapat dicegah sehingga jumlah dapat ditekan serendah mungkin. Bagaimana caranya?
Bagi wanita yang memiliki latar belakang keluarga gangguan pendengaran dan sudah merencanakan kehamilan sangat dianjurkan untuk vaksinasi MR (measles and rubella). Vaksin tersebut diberikan sebelum kehamilan.
Baca: 7 Vaksin yang Disarankan untuk Wanita (Bagian I)
"Dapat dicegah dengan vaksin MR sebelum kehamilan," jelas dr. Soekirman Soekin, Sp.THT-KL., di Direktorat Jendral Pencehagan dan Pengendalian Penyakit (DITJEN P2P) di Salemba, Jakarta Pusat.
Vaksin MR dilakukan sebelum terjadi kehamilan. Jika sudah hamil, vaksin akan membahayakan janin. "Sebelum hamil, kalau hamil enggak boleh, karena bahaya buat bayi," katanya lagi.
Cara kerja vaksin MR adalah memberikan daya tahan untuk ibu terhadap virus rubella. Virus rubella dapat menjangkit melalui bersin atau batuk. "Memberikan daya tahan ibu terhadap virus rubella," katanya.
Vaksin ini diberikan sekali seumur hidup. Vaksin MR pun tak perlu diberikan berulang di kehamilan selanjutnya.
Baca: 7 Vaksin yang Disarankan untuk Wanita (Bagian II)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR