Secara medis, hubungan seks saat menstruasi tidak boleh dilakukan.
"Seperti diketahui, pada saat menstruasi, mulut rahim terbuka, gunanya untuk mengeluarkan darah menstruasi. Darah adalah media yg baik utk pertumbuhan dan perkembangan bakteri maupun parasit. Rongga rahim relatif lebih steril dibanding vagina," jelas dr. Irsyad Bustaman Sp.OG., melalui kepada Nova.id.
Baca: Benarkah Makin Banyak Darah Menstruasi Makin Gampang Hamil?
Ini 3 alasan mengapa hubungan seks saat menstruasi tidak boleh dilakukan:
1.Saat rahim terbuka mengeluarkan darah menstruasi kemudian berhubungan intim, ada risiko darah masuk kembali ke rongga rahim akibat proses penetrasi.
"Bila terjadi hubungan suami istri, maka risiko terjadinya masuknya darah menstruasi dari vagina ke rongga rahim, saluran telur dan rongga perut sangat besar," jelasnya lagi.
2. Seperti yang sudah jelaskan sebelumnya, darah adalah media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri dan parasit. Bila darah sudah terinfeksi, maka risiko infeksi pada rahim semakin besar.
"Bila darah menstruasi terinfeksi, maka terjadi peningkatan risiko infeksi pada rahim, saluran telur dan rongga perut.
3. Darah mestruasi yang mengenai selaput rongga perut dapat menimbulkan rasa nyeri yang dahsyat.
"Darah menstruasi yang mengenai selaput dalam perut (peritoneum), akan menimbulkan nyeri perut."
Ia pun kembali menegaskan, secara medis hubungan seks saat menstruasi sangat tidak dianjurkan.
Baca: 5 Fenomena Aneh Saat Menstruasi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR