Kecelakaan mobil yang tragis pada September lalu telah membuat Bruce mengalami kelumpuhan, mulai dari pinggang hingga ke bawah dilansir dari Life Daily.
Yang lebih menyedihkan, dokter memberitahunya, juga keluarganya, bahwa Bruce tidak akan pernah bisa berjalan lagi. Bahkan, menurut dokter, bagian yang lumpuh itu akan mati rasa seterusnya.
“Dokter mengatakan tidak akan ada lagi harapan untuk sembuh. Bagian tubuhnya yang lumpuh juga tidak akan bisa merasakan apa-apa lagi, bahkan tidak bisa bergerak sedikit pun. Bruce akan duduk di kursi roda selamanya,” kenang Lyhoy Mansy, ibu Bruce, menirukan ucapan dokter.
Baca : (Bayi 10 Bulan Ini Lahir dengan Empat Kaki dan Dua Tulang Belakang )
Berbulan-bulan lamanya setelah kecelakaan itu, Bruce merasa hancur karena kehilangan harapan.
Terkadang, orangtuanya menemukannya tengah memandang kosong ke arah kejauhan, melamun ketika melihat anak-anak lain bermain.
Tak lama, keluarga Bruce menemukan Project Walk, sebuah program terapi fisik yang membantu orang dengan cedera tulang belakang.
“Mereka adalah jawaban atas doa-doa kami, karena mereka mengkhususkan diri dalam cedera tulang belakang, dan membantu pasien memperkuat fungsi tubuh. Masalahnya adalah, program ini sangat mahal dan tidak diganti oleh asuransi,” ujar keluarga Bruce.
Keluarga ini lalu membuat halaman di GoFundMe untuk mengumpulkan dana pengobatan bagi Bruce.
Program yang dijalani Bruce berkat pendanaan ini, cukup berhasil memperbaiki kondisinya.
Sejak mulai terapi, Bruce berusaha keras untuk bisa menari.
Dengan sedikit bantuan tali harness, akhirnya dia mulai bisa menari lagi.
“Menyaksikannya bisa bergerak lagi dengan irama tariannya, meski dengan bantuan harness, sungguh sangat menggembirakan, karena dia juga senang,” tutur Lyhoy.
“Memang dia bergerak dan menari dengan cara berbeda, tapi setidaknya dia masih bisa mengekspresikan dirinya.”
Penulis | : | Hasuna |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR