Masih suka merokok di dekat anak-anak? Segera stop kebiasaan itu! Paparan asap rokok pada anak sejak kecil ternyata berpotensi mengakibatkan penyakit jantung koroner.
Prof. Dr. dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A (K)., mengatakan usai pidato Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap FKUI, anak yang terpapar asap rokok sejak kecil memang tidak langsung merasakan akibatnya.
Namun, lambat laun asap rokok yang terhisap itu memengaruhi pembuluh darahnya. Kemudian dalam jangka panjang akan merusak sel-sel di pembuluh darah arteri.
“Diperkirakan seseorang yang sudah terpapar rokok sejak kecil, pada usia 30-40 tahun akan mengalami penyumbatan pada pembuluh darah mereka,” jelasnya saat ditemui Nova.id di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4).
Jika tidak cepat dilakukan intervensi, penyumbatan tersebut akan mengakibatkan komplikasi. “Dan penyakit yang paling sering dijumpai adalah jantung koroner,” tandasnya.
Oleh sebab itu, orang tua tidak boleh mengangap remeh paparan asap rokok terhadap anak. "Pencegahan harus melibatkan guru dan orang tua, tidak cukup hanya tenaga kesehatan saja.”
Sebagai informasi, penyakit jantung koroner belakangan menjadi penyebab kematian yang cukup tinggi di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan WHO memperkirakan pada tahun 2020 penyakit jantung koroner akan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Nah, masih mau merokok dekat anak-anak kita?
KOMENTAR