Bertambahnya usia wanita, terutama di atas usia 30 tahun, berpengaruh pada menipisnya tingkat keberhasilan kehamilan.
Hal-hal apa saja yang membuat wanita di atas usia 30 tahun sulit hamil? Begini penjelasannya.
Setiap wanita memiliki jutaan sel telur.
Seiring bertambahnya usia wanita, jumlah sel telur yang berkualitas baik dan berhasil melakukan “perjalanan panjang” hingga cukup fit untuk dibuahi semakin menipis.
Fase ini biasanya dimulai saat wanita menginjak usia 30 tahun.
Itu sebabnya tingkat kehamilan mulai menurun setelah seorang wanita mencapai usia 30 tahun.
Baca juga: (Beragam Penyebab Rahim Terbalik yang Bikin Perempuan Susah Hamil)
Situs womens-health.co.uk memberikan presentase infertilisasi yang mulai meningkat seiring pertambahan usia wanita dimulai pada usia 30 tahun.
Wanita usia 30 tahun memiliki persentase infertilisasi 7%, usia 35 tahun 11%, usia 40 tahun 33%, dan usia 45 tahun 87%.
Lantas, apa saja kriteria sel telur berkualitas baik?
Jika sel telur memiliki kromosom yang normal dan baik, serta dengan mudah dapat menggabungkan diri dengan sperma untuk berkembang menjadi embrio yang sehat.
Sementara, sebaliknya, jika sel telur berkualitas buruk dipastikan sulit mencapai kehamilan.
Bisa pula berdampak pada terjadinya infertilitas bahkan memicu keguguran berulang.
Kondisi sel telur berkualitas buruk terjadi jika:
Selain faktor bertambahnya usia, kualitas sel telur juga dipengaruhi oleh faktor luar, seperti terapi radiasi, merokok, dan kemoterapi.
KOMENTAR