Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika, sebanyak 90 persen setuju bahwa perselingkuhan merupakan hal yang tak bisa diterima, meskipun 30 hingga 40 persen di antaranya melakukan perselingkuhan.
Perselingkuhan dalam rumah tangga sendiri identik dengan depresi, kekerasan baik fisik maupun psikis, perceraian, dan bahkan memicu bunuh diri.
Tak hanya dilakukan oleh para pria, selingkuh juga banyak dilakukan oleh para perempuan.
Menurut Winifred Reillys, terapis masalah rumah tangga dan keluarga menjelaskan bahwa kebanyakan perempuan yang berselingkuh memiliki alasan tak ada hubungan emosional dan tak ada kedekatan dengan pasangan, sehingga mencarinya dari pria lain.
(Baca: Penting! Lakukan 6 Hal Ini Agar Rumah Tangga Jauh dari Perselingkuhan)
Ada 5 alasan utama mengapa para perempuan memilih untuk berselingkuh dari suaminya:
Mencari Kedekatan Emosional
Helen Fisher, antropolog dari Rutgers University dan penulis dari Why Him? Why Her? And Why We Love menjelaskan bahwa kebanyakan pria lebih memilih kepentingan seksual ketika berselingkuh, dan cenderung tidak jatuh cinta pada pasangan resmi.
Namun, perempuan cenderung untuk memiliki hubungan emosional dengan yang mereka cintai, sehingga bila merasa kesepian mereka akan mudah mencari penggantinya.
Menurut Fisher, perempuan cenderung merasa tidak bahagia dengan hubungannya.
Sementara itu, para pria cenderung akan bahagia pada pasangannya sekaligus juga ketika berselingkuh.
(Baca: 7 Cara 'Berdamai' dengan Suami yang Ketahuan Selingkuh)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR