Anda sering mengajak anak untuk berjalan kaki, baik untuk refreshing saat jalan-jalan di akhir pekan atau ketika menjemputnya dari sekolah?
Bila ya, apa yang biasa Anda lakukan dengan anak sembari berjalan kaki?
Dengan berjalan kaki, kita mendapat kesempatan untuk membuat memori dengan anak, selain itu kita juga bisa membantu anak memahami berbagai pengetahuan.
Menurut peneliti Hart dan Risley, kegiatan harian yang dilakukan oleh anak dan orangtua akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, dan akan selalu teringat hingga dewasa.
(Baca: 10 Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan)
Sembari berjalan dengan anak, ada 10 hal yang bisa kita lakukan, yaitu:
Selagi berjalan kaki, ajukan pertanyaan-pertanyaan simpel yang bisa dialami langsung oleh anak pada saat itu.
Misalnya, tanyakan apakah suara yang baru saja melintas muncul dari kendaraan apa, apakah toko kue akan tutup di hari Minggu, dan sebagainya.
Pertanyaan tersebut akan memicu anak untuk mempelajari hal-hal baru, termasuk menambah kosa kata baru, menyelesaikan masalah, masuk dalam lingkungan, serta meningkatkan kemampuan intelektual.
(Baca: Peran Ayah Amat Penting untuk Kecerdasan Emosi Anak)
Memberi kejutan sederhana untuk anak bisa meningkatkan kebahagiaan anak dan juga kita.
Ajak anak ke toko kue, taman, atau tempat bermain sebagai kejutan untuk anak kita.
Biarkan anak merasakan berbagai pengalaman yang berhubungan dengan semua inderanya selagi berjalan-jalan.
Misalnya, suara burung, bau-bauan yang dilewati, atau pemandangan yang sedang dilihat.
(Baca: Ajak Anak Main 6 Kegiatan Ini untuk Mengasah Motorik Kasarnya)
Dalam perjalanan pulang, ajak anak untuk menghitung hal-hal sederhana.
Misalnya, menghitung jumlah pintu rumah, menghitung suara pesawat yang lewat, dan sebagainya.
(Baca: 5 Cara Bantu Anak Stimulasi Otak Kiri Agar Pintar Matematika)
Ajak anak untuk berjalan sambil berloncat, atau dengan bersembunyi di balik pepohonan, dan biarkan anak untuk sesekali berlari.
Saat mengajak anak berjalan-jalan ke taman, perlihatkan hal-hal sederhana dan beri penjelasan dengan kata-kata yang mudah diterima anak.
Misal, menjelaskan bagaimana bisa terjadi hujan, atau bagaimana bebek bisa mengapung di atas air.
(Baca: Toilet Training: Ini 3 Cara Mengajari Anak Cepat 'Lepas' dari Popok Sekali Pakai)
Dengan berjalan kaki bersama anak, kita juga bisa mengenalkan lingkungan sekitar tempat kita hidup.
Selain itu, bisa juga mengajak anak mengamati, musim apakah yang sedang berjalan dan apa pengaruhnya dengan lingkungan.
Selagi berjalan, ajari anak dengan kalimat-kalimat yang menggunakan padanan kata yang lebih sukar daripada yang biasa dikatakan.
Jangan gunakan kata yang masih asing terlalu banyak, dan biarkan anak secara mandiri mengingatnya.
(Baca: Ini Dia Kebiasaan Orang Tua yang Bikin Anak Terlambat Bicara)
Bila kita menggunakan rute yang sama ketika berjalan dengan anak, maka anak akan mengingatnya.
Coba ajak anak mengamati dan mengingat jalanan, dan sesekali ajukan pertanyaan, apakah ada yang berbeda dari biasanya atau biarkan anak mencoba mengingat dengan memberinya kesempatan untuk menunjukkan jalan.
(Baca: Cara Sederhana Mengasah Life Skills Anak Lewat Bermain)
Selagi berjalan kaki, biarkan anak merasakan dan menikmati pemandangan atau apapun yang ditemui selama perjalanan. Misalnya, betapa merdunya kicauan burung, atau dinginnya tetesan embun, dan lain sebagainya.
Jadi, buang anggapan bahwa waktu yang dihabiskan dengan anak saat berjalan kaki tidak penting.
Menikmati waktu dengan berjalan kaki dengan anak bisa mencegah kita stress, menikmati udara segar, dan juga menikmati kedekatan dengan anak.
(Baca: Calon Ibu, Lakukan 7 Cara Bonding dengan Bayi di Kandungan Ini Sekarang)
Sumber : www.psychologytoday.com
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR