Diperkirakan kalah di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang diselenggarakan serentak hari ini, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tampak ikhlas.
Ketika menghadiri konferensi pers #Ba2ukiDjarotMenang di Hotel Pullman, Jakarta, keduanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberi dukungan.
Tak lupa, keduanya juga mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
(Baca: Menangkap Ekspresi Ahok yang 'Tak Bersemangat' di Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta)
Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah hitam sebagai ciri khas paslon nomor 2 itu juga menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat kota Jakarta.
"Tentu saja dalam hidup ini yang perlu kita terus pupuk dan kembangkan adalah ketenangan jiwa. Jiwa yang tenang akan mampu menghilangkan seluruh dendam, seluruh amarah, nafsu angkara murka."
Pesannya dengan penuh wibawa, "Kita berharap, dengan jiwa yang tenang, maka kita akan semakin fokus untuk melaksanakan dan melayani warga Jakarta dengan sebaik-baiknya."
(Baca: Tak Seperti Biasanya, Ahok Hanya Diam dan Tersenyum Usai Menyoblos, Ada Apa? )
Tak sampai disitu, pria berkumis itu juga menyampaikan janji bahwa Ahok dan dirinya akan tetap bekerja secara maksimal untuk menuntaskan 'PR' yang masih diembannya.
Ahok pun menjelaskan bahwa ia masih memiliki waktu 6 bulan sampai pelantikan sebelum digantikan oleh pasangan Anies-Sandi untuk dapat menyelesaikan tugas dan kewajibannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
"Kami akan melakukannya dengan cepat dan baik, meletakkan dasar-dasar. Kami akan berusaha melunasi PR-PR (pekerjaan rumah) yang dijanjikan kami. Tentu tidak mungkin langsung selesai, nah kita harapkan nanti pak Anis dan pak Sandi bisa meneruskan dengan baik," ujar Ahok berjanji.
Selain akan fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur, Ahok-Djarot juga dengan tangan terbuka memberikan ruang bagi Anies-Sandi untuk memperoleh data (Open Government).
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR