Sebuah rekaman video menunjukkan kejadian bullying yang dilakukan seseorang remaja terhadap anak laki-laki.
Dalam video itu, terlihat anak yang sedang dibully dipukul kepalanya kemudian badannya dibanting ke tanah.
Selain itu, terlihat si remaja memukul dan menendang korbannya secara sadis.
Peristiwa bully ini terjadi di dalam hutan.
(Baca : Bacakan Tuntutan, Jaksa Sebut Ahok Bersalah dan Dipidana 1 Tahun Penjara
Terdengar pula suara anak yang dibully itu berkata kepada remaja yang membullynya. Dia bilang, "Apa yang ingin kaulakukan? Apa kau sudah gila?"
Tanpa tunggu lama, remaja yang memakai kaos putih itu langsung menghajar anak yang memakai jaket hitam itu.
Rekaman video akhirnya dilihat oleh ibu korban.
Sakit karena melihat anaknya dibully dengan kejam, ibunya langsung melaporkan kejadian itu ke polisi setempat.
Saat wawancara oleh Coventry Telegraph, ibu korban mengaku bahwa anaknya tak mengenal remaja yang membullynya.
Ibunya juga meminta supaya rekaman video yang terjadi di Warwickshire, Inggris, itu dipublikasi agar meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang menontonnya untuk lebih berhati-hati terhadap tindakan bullying.
"Disatu sisi, saya bersyukur kejadian itu direkam karena bisa menjadi alat bukti bahwa anak saya benar mendapat kejadian kejam itu," jelas ibu korban.
Beruntung, korban bully ini tak mengalami luka serius.
"Meski tak luka serius karena berhasil melindungi kepalanya dengan tas ransel yang ia pakai saat itu, tapi menurutku itu tindakan yang menjijikan," kata ibunya lagi.
Meski begitu, korban bully ini masih menderita trauma psikis.
"Setiap anak pasti memiliki perbedaan, seharusnya Anda bisa menerima perbedaan itu. Tidak seharusnya diampiaskan dengan kekerasan jika memiliki perbedaan pendapat," curhat ibu korban.
Seorang juru bicara kepolisian Warwickshire mengatakan, "Kami telah menerima laporan tentang kasus bully ini, dan kami akan memrosesnya lebih lanjut."
Identitas tersangka bully sudah diketahui pihak keluarga korban.
Source | : | https://www.mirror.co.uk/ |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR