Hubungan intim memang menjadi salah satu hal terpenting dalam hubungan suami istri. Tak dipungkiri aktivitas hubungan intim juga dapat memengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Oleh karena itu untuk tetap menjaga kemesraan pasangan, hubungan intim harus tetap dijaga kualitasnya. Nah, yang kerap menjadi pertanyaan kebanyakan pasangan adalah seperti apa hubungan intim yang sehat. Apakah hubungan intim yang teratur, hubungan intim yang spontan atau justru yang ditahan sekian lama?
Menurut Pustika Rucita, BA., M.Psi., hubungan intim yang baik adalah aktivitas seksual yang teratur. Memang tidak ada pakem yang mengatur jadwal hubungan intim, tetapi menurut Pustika, paling tidak aktivitas hubungan intim dilakukan dua hari sekali.
Namun di balik itu semua, harus ada komunikasi antara suami istri soal aktivitas seksual mereka.
"Idealnya memang teratur, biasanya dua hari sekali, tapi itu bukan menjadi sebuah pakem. Sebab, hubungan intim adalah bagian dari komunikasi. Bukan hanya melakukan, tapi itu komunikasi dari si suami dan si istri," jelas Pustika saat ditemui NOVA.id di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca: Psst.. Ini 9 Hal yang Suami Sukai dari Tubuh dan Reaksi Kita Saat Berhubungan Intim)
Seperti diketahui, hubungan intim yang sehat memiliki dampak yang sangat baik untuk pasangan suami istri, terutama untuk aspek kesehatan dan sisi emosi mereka.
Karena aktivitas seksual adalah suatu bentuk dari komunikasi, maka aktivitas tersebut juga cukup fleksibel. Pasangan bisa menyesuaikan sendiri waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas bercinta.
(Baca: Buang Air Kecil Sebelum dan Sesudah Berhubungan, 1 Dari 9 Cara Sehat Berhubungan Intim )
“Hubungan intim bagus untuk kesehatan dan tingkatan emosional tapi disesuaikan juga dengan kebutuhan. Misalnya suami lagi sibuk sama kerjaannya, ya, tidak dulu juga tidak apa-apa. Dikomunikasikan saja," tandasnya.
KOMENTAR