Xi mengabdikan dirinya untuk merawat kedua anggota keluarganya itu.
Sampai akhirnya pada 2006 ibunya meninggal dunia disusul adiknya pada 2015.
Sepeninggal keluarganya, Xi pun tinggal di rumah saudara sepupunya.
Namun, jiwa mandirinya memang patut diacungi jempol.
Xi tak mau berdiam diri, dia tetap melanjutkan profesinya sebagai petani.
Lantaran kerja kerasnya selama ini, dari mulai mengurus keluarga sampai bertani, jari-jari tangan Xi sampai membengkok ke bawah.
Baru-baru ini, setelah mendengar ceritanya, beberapa tetangga yang baik hari mulai memberi sumbangan kecil kepada Xi dalam bentuk tempat tinggal untuknya.
Banyak netizen yang berharap Xi pensiun dari kerja kerasnya dan mulai menikmati hidup masa tuanya dengan sedikit bersantai.
Source | : | shanghaiist.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR