Kitabisa.com, situs galang dana dan donasi online (crowd funding) terpopuler di Indonesia angkat bicara terkait dengan penggalangan dana oleh Cak Budi yang tengah ramai dibahas melalui media sosial.
CMO Kitabisa.com, Vikra Ijas, menegaskan bahwa Cak Budi dan istrinya tidak menggunakan hasil penggalangan dana dari Kitabisa.com untuk membeli mobil dan telepon seluler.
Menurut Vikra, Cak Budi membeli barang-barang tersebut dengan donasi yang langsung ke rekening pribadi yang bersangkutan.
Kitabisa tidak memiliki akses untuk memonitor donasi yang masuk Rekening pribadi Cak Budi dan istri serta bagaimana dana tersebut disalurkan.
(Baca : 1,2 Miliar Jumlah Donasi, Cak Budi Akan Serahkan ke Lembaga Amal Berskala Nasional )
"Setiap Cak Budi melakukan pencairan dana yang terkumpul, Kitabisa.com secara rutin meminta update penyaluran dana. Update tersebut kemudian dilaporkan secara langsung kepada para donatur melalui kolom update di laman donasi terkait yang secara otomatis terkirim ke email seluruh donatur," ujar Vikra dalam penjelasan resminya, Selasa (2/5/2017).
Dari catatan Kitabisa.com, Cak Budi telah mencairkan dana senilai Rp 200 juta dari total donasi terkumpul, dan telah disalurkan sesuai pelaporan di laman tersebut. Sisa donasi yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap.
Kitabisa.com menyatakan tiap kampanye akan dikenakan biaya administrasi sebesar 5 persen, kecuali kategori bencana alam dan zakat 0 persen.
“Seperti website crowdfunding lainnya di dunia, biaya administrasi ini digunakan untuk menutup biaya operasional serta pengembangan teknologi dan layanan Kitabisa agar menciptakan wadah menggalang dana dan donasi yang mudah dan transparan bagi semua orang” pungkas Vikra.
Hingga saat ini Kitabisa.com sendiri saat ini telah memfasilitasi lebih dari 4.000 penggalangan dana dari individu, komunitas dan yayasan.
Sebelumnya ramai beredar di media sosial seseorang dengan nama akun @cakbudi _ mengaku menggunakan dana dari yang dia kumpulkan untuk membeli mobil Fortuner dan iPhone 7.
Alasannya, kendaraan dibutuhkan untuk menjangkau daerah sasaran. Untuk iPhone 7 dipakai untuk memotret penerima bantuan.
Atas postingan tersebut, banyak netizen yang merasa ada penyalahgunaan dana yang dihimpun oleh @cakbudi_
Bambang Priyo Jatmiko/Kompas.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR