Namun, ternyata Cody justru sangat menikmati perhatian yang diberikan oleh para pasien, dan dia menyediakan diri untuk dibelai dan mendekati para pasien.
Salah satu pasien yang sudah sangat lemah, bahkan tangan sudah membiru dan mata sangat sayu masih berusaha untuk membelai Cody.
Kemudian, pandangan matanya berubah ketika menatap langsung Cody yang juga sedang memandanginya.
Pandangan tersebut berubah menjadi ceria, dan wajahnya menjadi lebih segar.
Menariknya lagi, Cody seolah bisa ikut merasakan sakit yang diderita pasien itu dan meletakkan kedua kaki depannya ke badan pasien tersebut.
(Baca: Akhir Kisah Seorang Perempuan Memelihara Tiga Ekor Harimau di Belakang Rumah)
Lalu, pasien itu memeluk Cody dan mengajaknya naik ke ranjang.
Judy melihat peristiwa tersebut sebagai peristiwa yang mengharukan.
Ditambah lagi, melihat ekspresi wajah pasien tersebut yang berubah menjadi sangat tenang dan bahagia ketika memeluk Cody.
Menurut Judy, perasaan bahagia akan memicu pikiran yang positif dan bisa membuat kita lebih sehat.
Dari pengalamannya, bertemu dengan Cody lah yang membuatnya kembali bahagia dan lepas dari tekanan hidupnya.
(Baca: Manfaat Positif Memelihara Kucing Bagi Anak)
Sumber: www.psychologytoday.com
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR