Tanyakan kepada sejumlah perempuan soal selulit. Pasti akan mendapatkan jawaban beragam. Dari yang menjawab, "Selulit adalah lemak jahat yang terjebak di jaringan kulit." atau "Selulit adalah adanya cairan yang ada di bawah lapisan kulit." Dan masih banyak lagi jawaban yang mungkin akan didengar.
Namun sebenarnya masih banyak orang yang belum memahami apa itu selulit yang sesungguhnya, terlebih apa yang menyebabkan seseorang memiliki selulit sehingga mengurangi penampilan fisiknya. Tak perlu heran jika masih banyak orang belum paham soal selulit. Namun yang pasti, bagaimana mengatasinya?
Kata selulit tercipta sejak beberapa ratus tahun lampau, di sebuah spa kecantikan di Eropa, untuk menggambarkan penampilan kulit yang tampak berlekuk-lekuk, terutama pada beberapa bagian tubuh perempuan, seperti bokong, paha, belakang dengkul, dan betis.
(Baca: 3 Trik Agar Selulit Tak Lagi Mampir di Kulit!)
Sejumlah spa kecantikan pun akhirnya mulai menawarkan sejumlah paket atau program yang tujuannya untuk menghilangkan seslulit, yangs udah pasti harganya mahal. Dan jika kita termasuk orang yang mudah terpengaruh tawaran mereka soal efek yang akan dihasilkan dari mengikuti program penghilangan selulit maka kita pun akan segera tahu bahwa hasil itu tak akan selamanya berhasil.
Namun begitu, ada tiga kunci penting yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh tetap kencang dan atraktif, sehingga selulit pun akan 'takut' singgah di tubuh.
1.Kita tidak akan mungkin bisa menghilangkan selulit hanya dengan membalurkan gel atau losion khusus menghilang selulit yang banyak ditawarkan di pasaran dengan harga cukup mahal pada beberapa bagian tubuh yang ada selulitnya.
Sebaiknya segera tinggalkan kebiasan itu, sebab sejumlah gel atau losion tadi justru bisa memperburuk kondisi selulit yang sudah ada.
Selulit bukanlah masalah yang terjadi pada lapisan kulit luar. Melainkan ada hal yang terjadi pada struktur lapisan kulit bagian dalam, yang hanya bisa diperbaiki dengan cara membetulkan sejenis otot fiber yang ada di balik kulit, yang menyebabkan munculnya selulit.
(Baca: 3 Trik Agar Selulit Tak Lagi Mampir di Kulit!)
2.Memutuskan melakukan medi-spa treatment yang banyak direkomendasikan dilakukan oleh para ahli, yang sebetulnya sangat berisiko dan harganya pun amat sangat mahal, sebenarnya bukan jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah selulit.
Malah banyak orang melaporkan, wanita yang melakukan treatment menghilangkan selulit itu justru mengalami luka atau peradangan cukup parah.
Jauhkan diri dari luka dan dampak buruk lebih jauh, yang justru membuat hidup makin sulit. Rasa sakit, efek membahayakan, dan pelayanan yang tidak nyaman seperti melakukan body-wrapping untuk menghilangkan selulit bukanlah langkah yang efektif.
Sejumlah iklan memang sengaja menampilkan perempuan atau selebriti yang seolah sukses menjalani terapi itu, hanya sekadar untuk menyenangkan hati para perempuan yang putus asa dengan tubuhnya.
3.Penampilan buruk yang diakibatkan oleh adanya selulit bukanlah faktor genetik. Tidak selamanya akan terjebak dalam tubuh yang penuh selulit. Banyak orang mempercayai, selulit didapatkan seseorang dari orangtuanya. Janganlah memperpanjang mitos tak berguna ini!
KOMENTAR