Dalam mendidik anak, orang tua tentu pernah menghadapi perilaku buah hati yang tak sesuai.
Untuk mengarahkannya, tak jarang hukuman diberikan.
(Baca; Begini Cara Mengasuh Anak Pemalu Agar Tidak Minder dalam Pergaulan)
Sebenarnya hukuman bisa saja diberikan kepada anak, asalkan relevan, sesuai dengan usia anak, dan dapat memicu perilaku positif atau yang diinginkan setelah hukuman diberikan.
(Baca: Nurlena Akui 7 Kali Menghukum Fisik Anak Tirinya)
"Pemahaman yang dangkal terhadap efektivitas hukuman, membuat mereka memberlakukan hukuman yang belum tentu efektif terhadap anak atau bahkan menimbulkan dampak yang lebih negatif terhadap anak," kata Ine Indriani, M.Psi., Psikolog Anak.
(Baca:6 Cara Ampuh untuk Membesarkan Anak Agar Pintar)
Untuk itu, hindari jenis hukuman yang seperti ini, ya, agar tak menimbulkan trauma dan mereka jadi sensitif.
1. Memarahi anak didepan teman-temannya. Hal ini membuat anak merasa malu sehingga menimbulkan rasa rendah diri.
2. Menggunakan kekerasan fisik (memukul, menjewer, menggunakan benda). Hal ini termasuk kekerasan pada anak.
(Baca: Ini Ciri-ciri si Kecil Tidak Bahagia yang Harus Kita Sadari)
3. Mengurung anak di dalam ruangan gelap atau tertutup.
Hal ini dapat menimbulkan trauma lain pada anak atau menimbulkan reinforcement karena anak punya waktu sendiri di kamar.
(Baca: 2 Teknik Hipnoterapi untuk Menghilangkan Trauma Masa Lalu)
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR