Siapa yang tak suka makan ayam?
Selain kaya protein, ayam juga sangat lezat diolah menjadi beragam masakan.
(Baca: Hati-hati, Ayam Potong Berformalin Kini Beredar di Pasaran)
Namun, pernahkah kita curiga dengan kondisi ayam yang kita makan?
Agar tak tertipu, ada baiknya lebih lihai mengenali ayam yang segar dan tidak dilihat dari 4 jenis kondisi ini.
Semua bisa dilihat dengan kasat mata, kok.
Mulai dari yang pertama...
Ayam Segar
1. Warna dagingnya putih segar.
2. Warna lemak putih kekuningan dan merata di bawah kulit.
3. Bau dagingnya segar dan tidak berbau asing.
4. Dagingnya elastis bila ditekan jari, dan akan kembali seperti semula.
5. Tak ada tanda-tanda memar atau tanda lain yang mencurigakan.
(Baca: Lakukan Ini Agar Olahan Ayam Terbebas dari Bakteri)
Ayam Formalin
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.
3. Kulitnya tidak lentur (agak kencang).
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.
(Baca: Suka Masak Ayam? Pasti Sering Melakukan 6 Kesalahan Ini)
Ayam Suntik
1. Daging tampak bersih dan kulit berkilat.
2. Bagian dada dan paha tampak mengembang. Jika disayat akan keluar air.
3. Daging terlihat lebih tebal dan besar dibandingkan ukuran ayam normal.
4. Teliti di bagian sayap, karena biasanya akan terlihat bekas suntikan.
(Baca: Viral Sayap Ayam Pemicu Kanker, Benarkah? Ini Penjelasannya)
Ayam Tiren (Mati Kemarin)
1. Daging berwarna kebiruan dan tampak seperti memar
2. Baunya sudah agak busuk
3. Jika disayat, lehernya tidak lagi mengeluarkan banyak darah
4. Biasanya dilumuri kunyit oleh di pedagang agar kulitnya tampak segar menguning
(Baca: 5 Cara Memilih Ayam Beku Berkualitas Baik di Supermarket)
Nah, bila Anda sudah tahu ciri-ciri daging ayam mana yang kira-kira tidak baik untuk dikonsumi, segeralah pilihlah daging ayam segar yang baru saja dipotong.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR