Bau napas tak sedap seringkali kita alami.
Biasanya penyebabnya adalah adanya gangguan pada gigi atau bahkan karena kita kurang minum air putih.
(Baca: Ternyata, Lapisan Putih Ini Penyebab Bau Mulut)
Bila kita perhatikan, bau napas yang tak sedap bisa memiliki aroma khas yang berbeda-beda.
Menurut drg. Felicia Melati, Sp.KGA dari Bamed Dental Care, Jakarta, di dalam mulut kita sudah ada bakteri, namun bila pertumbuhannya tak terkontrol bisa menyebabkan gangguan seperti munculnya bau napas tak sedap atau halitosis.
“Bakteri yang disebut anaerob gram negatif yang berasal dari sisa makanan, air liur, sel epitel dari mukosa mulut, dan bakteri mati ini akan menghasilkan asam amino yang mengandung sulfur, atau juga disebut volatile sulphur compoundatau senyawa bau yang mudah menguap.
Karena mudah menguap, maka bau tak sedap bisa muncul ketika seseorang menghembuskan napasnya.
(Baca: Bau Mulut, Salah Satu dari 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat)
Secara umu, ada 4 jenis bau mulut yang bisa kita alami, seperti yang dijelaskan oleh drg. Felicia.
Pertama, adalah bau mulut yang seperti aroma telur busuk. Kemudian, adalah bau mulut yang seperti aroma kol atau sayur-sayuran.
Berikutnya, adalah bau mulut yang aromanya seperti bau kotoran, dan keempat adalah bau mulut yang aromanya seperti bawang.
“Bakteri penyebab halitosis itu tipe anaerob. Artinya, hidup di lingkungan minim atau tanpa oksigen,” jelasnya.
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR