Kondisi gigi sensitif sering diderita oleh orang dewasa atau orang dengan usia produktif.
Seringkali, gigi sensitif dikaitkan dengan kondisi email gigi yang rusak.
Menurut drg. Felicia Melati, Sp.KGA., gigi sensitif tak hanya diakibatkan oleh email yang rusak atau menipis.
“Ada dua penyebab gigi sensitif, pertama adalah hilangnya lapisan email, lalu yang kedua adalah hilangnya lapisan dentin,” jelasnya.
(Baca: Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Sensitif, Salah Satunya Favorit Banyak Orang)
Hilangnya atau rusaknya lapisan email bisa disebabkan oleh perbaikan oklusal untuk meningkatkan keharmonisan antar gigi, adanya abrasi, erosi, dan parafungsi.
Kemudian, rusaknya lapisan dentin bisa disebabkan oleh resesi gusi dan penyakit periodental.
Dalam penjabarannya, gigi memiliki tiga unsur penting, yaitu email atau lapisan terluar gigi, dentin atau lapisan di bawah email, dan kamar pulpa atau rongga yang berisi serabut saraf yang terlindungi oleh dentin.
“Gigi sensitif yang biasanya ditandai dengan ngilu ini muncul karena kamar pulpa terekspos keluar, dan ada rangsangan dari makanan atau minuman. Biasanya, makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin,” tambahnya.
(Baca: Suka Minum Teh atau Kopi Terlalu Panas? Hati-hati Risiko Kanker!)
Alasan mengapa gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa dijelaskan dengan teori hidrodinamika, seperti yang disebutkan oleh drg. Felicia.
“Ketika pulpa terekspos, akan ada perubahan cairan cepat di dalam tubuli dentin. Kemudian, akan memicu stimulasi saraf sensori di sekitar sel odontoblast,” jelasnya.
Karena ada stimulasi saraf sensori itulah mengapa kita bisa merasakan ngilu atau biasa kita sebut dengan gigi sensitif.
(Baca; Kenapa Gigi Ngilu Saat Makan Es Krim?)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ade Ryani HMK |
Editor | : | Ade Ryani HMK |
KOMENTAR