Hampir tak pernah terlihat dilayar kaca, kini Nova Eliza tengah disibukkan dengan kegiatan lain.
Perempuan yang mengawali karirnya sebagai model lalu merambah ke seni peran ini tengah sibuk membuat sebuah film dokumenter.
Terbiasa membintangi beberapa film seperti Susahnya Jadi Perawan, Bajaj Bajuri The Movie, hingga yang terbaru yaitu film Kartini.
Nampaknya tak begitu sulit bagi Nova untuk menjadi seorang pembuat film.
Lahir sebagai keturunan Aceh pada 4 Juni 1980, membuat Nova turut simpatik dengan kesusahan yang dialami perempuan-perempuan di Aceh dalam menjalani kehidupan pasca konflik Aceh tahun 90'an.
(Baca : Nova Eliza Sambangi Komnas HAM, Ada Apa? )
Nova berharap film tersebut nantinya akan mengingatkan kembali kejadian kelam yang menimpa masyarakat Aceh pada saat itu.
Ia juga ingin menunjukkan pada dunia bahwasannya masih banyak perempuan-perempuan korban konflik yang dilanda kesusahan.
"Kita mau mengangkat bagaimana perempuan korban konflik pasca konflik 20 tahun yang lalu, dengan keadaan saat ini," katanya saat dijumpai NOVA.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (18/5).
Film yang direncanakan akan selesai diakhir tahun tersebut tidak dimaksudkan untuk membuka luka lama.
Sebaliknya Nova berharap agar Film Dokumenter tersebut dapat menjadi motivasi bagi para korban konflik untuk hidup yang lebih baik kedepannya.
"Saat ini prosesnya belum 50% masih tahap mencari narasumber, hunting lokasi. Nanti pertengahan puasa kita mau balik lagi kesana (Aceh) untuk shooting," tambahnya.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR