Peristiwa naas yang menyebabkan Taruna Akpol, Muhammad Adam kehilangan nyawa di komplek Akademi Kepolisian, Semarang masih menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kehilangan putra kesayangannya, Ibunda Mohammad Adam masih syok dan tak mau bicara mengenai kasus yang menimpa puteranya.
Nando, begitu nama panggilan kesayangannya telah pergi selamanya meninggalkan ibu dan kakaknya.
Kenyataan pahit yang diterima sang ibunda, Adria Nova membuat batinnya masih terluka walaupun Nando sudah disemayamkan sejak lima hari yang lalu.
(Baca : Polisi Tetapkan 14 Tersangka Atas Penganiayaan Taruna Akpol di Semarang )
Ditemui NOVA.id di kediaman Nando di Jalan Penghulu Gang Murtado 21 RT 10/01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, sang bunda masih enggan beranjak dari kamarnya dan bercerita mengenai sosok putera kesayangannya.
Menurut Ayah Nando, Asiandri Umar, mantan istrinya sama sekali tak bisa menerima tamu dan tak siap untuk bercerita.
"Bu Nova masih belum mau, masih tidak siap, dia di kamar, nanti datang aja lagi ya kalau sudah lebih baik," ujar Asiandri Umar (55) ditemui di rumah duka, Selasa (23/5).
Nando yang Juni nanti akan menginjak usia 21 tahun itu dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan dekat dengan sang ibunda.
Seperti yang terlihat dari salah satu foto yang diunggah Nando di akun sosial Instagramnya @nandoadam50 pada 23 Juli 2016, dengan caption 'Anak mama jadi sersan'.
Nando terlihat bahagia berada didekat sang ibunda yang melahirkannya pada 20 Juni 1996 silam.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR